Pamekasan – Kabar gembira bagi 243.669 guru Raudhatul Athfal (RA) dan madrasah swasta non-ASN di Madura. Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan pencairan insentif mereka sebesar Rp1,5 juta per tahap pada bulan Juni mendatang. Insentif ini diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan guru-guru yang belum memiliki sertifikat pendidik.
Besaran insentif yang akan diterima adalah Rp250 ribu per bulan, dicairkan dua kali dalam setahun. Artinya, setiap guru akan menerima total Rp1,5 juta per pencairan. Saat ini, Kemenag tengah fokus pada proses verifikasi data calon penerima dan sinkronisasi sistem dengan bank penyalur. Proses ini menjadi tahapan krusial sebelum pencairan insentif dapat dilakukan.

Informasi ini dihimpun dari situs resmi Kemenag. Pihak Kemenag memastikan bahwa seluruh proses pencairan akan berjalan transparan dan akuntabel. Para guru diharapkan untuk terus memantau informasi resmi dari Kemenag terkait perkembangan pencairan insentif ini. Semoga pencairan insentif ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di madrasah swasta.

Related Post
Leave a Comment