Mojokerto, Madura Post – Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barraa, meresmikan lima proyek strategis pembangunan di Kabupaten Mojokerto, Rabu (7/5/2025). Peresmian ini sebagai kado istimewa menjelang Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-732, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Bertempat di Balai Desa Mojopilang, Kecamatan Kemlagi, Gus Barra (sapaan akrab Bupati) meresmikan proyek-proyek tersebut. Yang pertama, Taman Wisata Jatirejo Majapahit Park, sebuah Ruang Terbuka Hijau (RTH) senilai Rp5 miliar yang dibangun dari bantuan keuangan desa tahun 2024. Taman ini diharapkan menjadi destinasi wisata dan rekreasi warga sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Selanjutnya, diresmikan pula "Grha Sulpa Sthana", gedung baru Kantor Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah di Pasar Rakyat Bagusan, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg. Gedung yang dikelola Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Mojokerto ini diproyeksikan meningkatkan efisiensi pelayanan pajak dan memudahkan warga.
Proyek ketiga adalah Gudang Penyimpanan Tembakau milik Dinas Pertanian, dibangun dengan dana bagi hasil cukai tembakau senilai Rp808,46 juta. Gudang ini bertujuan meningkatkan efisiensi penyimpanan dan distribusi tembakau, mendukung industri pertanian lokal, dan mendorong perekonomian daerah.
Tidak hanya itu, pembangunan jalan lingkungan di Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar sepanjang 1.305 meter dengan anggaran Rp911,37 juta juga diresmikan. Peningkatan infrastruktur jalan ini diharapkan meningkatkan aksesibilitas, mobilitas warga, dan pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan.
Terakhir, diresmikan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) dan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). Program ini bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui data dan statistik.
Selain peresmian, Gus Barra juga melakukan peletakan batu pertama proyek penanganan permukiman kumuh terintegrasi di Desa Mojopilang senilai Rp5,7 miliar. Proyek ini meliputi rehabilitasi 94 rumah tidak layak huni, pembangunan IPAL komunal, TPS 3R, perbaikan jalan dan drainase, sistem proteksi kebakaran, dan jaringan air bersih. Proyek ini merupakan kolaborasi pemerintah pusat, daerah, desa, CSR, dan swadaya masyarakat.
Bupati Al Barraa juga mengapresiasi Baznas Kabupaten Mojokerto yang merehabilitasi tiga rumah tidak layak huni. Ia mengajak semua pihak bergotong royong membangun Mojokerto, mengingat APBD belum mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat. Ia pun mengajak perusahaan swasta dan Baznas untuk menyalurkan CSR dan zakat, infak, sedekah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah.
Peresmian tersebut dihadiri Wakil Bupati Mojokerto, Sekretaris Daerah, Forkopimda, Kepala BPS Kabupaten Mojokerto, Ketua BAZNAS Kabupaten Mojokerto, dan pejabat terkait lainnya.