Pamekasan, Madura Post – Menjelang Idul Adha 1446 H/2025 M, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan masih belum menentukan jadwal pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Kesehatan Hewan DKPP Pamekasan, Slamet Budiharsono, Selasa (29/4/2025). Pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari para penampung hewan kurban, karena hingga kini jumlah pasti penampung di wilayah Pamekasan belum diketahui.
"Kalau merujuk data tahun-tahun sebelumnya, jumlah penampung hewan kurban berkisar antara 11 hingga 22 orang," jelas Slamet.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban akan difokuskan pada dua aspek: hewan ternak milik penampung dan hewan yang diperdagangkan di pasar tradisional. DKPP Pamekasan akan menerjunkan petugas paramedik veteriner untuk memeriksa kesehatan sapi, kambing, dan domba di berbagai lokasi penjualan ternak.
"Saya kurang ingat jumlah pasti pasar yang menjadi lokasi transaksi hewan kurban. Namun, kami pastikan akan melakukan pemeriksaan di kedua sumber tersebut," tambahnya.
Meskipun belum ada jadwal pasti pemeriksaan, Slamet memastikan ketersediaan hewan kurban di Pamekasan aman dikonsumsi. Hal ini dikarenakan mayoritas hewan kurban berasal dari peternak lokal, sehingga pengawasan kesehatannya lebih mudah dilakukan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan hewan sakit yang tetap dijual sebagai hewan kurban. Laporan dapat disampaikan melalui pemerintah desa atau langsung ke kantor DKPP Pamekasan. Masyarakat juga dihimbau untuk tidak mengonsumsi hewan yang terjangkit penyakit.
"Pemeriksaan di pasar hewan biasanya kami lakukan tiga hingga dua pekan sebelum Idul Adha. Biasanya tidak ditemukan penyakit berat, paling hanya penyakit mata," pungkas Slamet.