Proyek Betonisasi Sidoarjo Picu Protes Pedagang! Jalan Terlalu Tinggi!

Proyek Betonisasi Sidoarjo Picu Protes Pedagang! Jalan Terlalu Tinggi!

Sidoarjo – Proyek betonisasi Jalan Raya Betro-Gedangan, Sidoarjo, menuai protes dari warga. Pemasangan U-ditch (saluran drainase) beton yang terlampau tinggi dinilai membuat akses masuk dan keluar rumah menjadi sulit, bahkan mengancam kelangsungan usaha pedagang kecil.

Menanggapi keluhan tersebut, Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, langsung turun ke lokasi proyek pada Senin (2/6/2025). Ia memastikan akan ada solusi atas permasalahan ini. "Insya Allah sudah ditemukan solusi. Masyarakat setuju dengan penambahan urukan di sisi U-ditch untuk memudahkan akses sepeda motor keluar masuk rumah," jelas Wabup Mimik.

Proyek Betonisasi Sidoarjo Picu Protes Pedagang! Jalan Terlalu Tinggi!
Gambar Istimewa : beritajatim.com

Pemkab Sidoarjo, menurut Wabup Mimik, selalu mempertimbangkan dampak proyek pembangunan. Perencanaan yang matang menjadi kunci agar proyek tidak merugikan masyarakat. "Jangan sampai kita meninggikan jalan dengan betonisasi, tapi malah menimbulkan banjir karena saluran air terhambat," tegasnya.

COLLABMEDIANET

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM dan SDA) Pemkab Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, mengakui tinggi betonisasi mencapai 60 sentimeter. Tinggi U-ditch pun mencapai 90-110 sentimeter, disesuaikan dengan tinggi muka air banjir Sungai Mangetan yang kerap meluap. "Ini pertimbangan teknis karena muka air banjirnya tinggi," terangnya.

Dwi Eko memastikan, pihak pelaksana proyek akan segera menambahkan urukan tanah di samping U-ditch untuk akses jalan masuk rumah warga. "Pintu masuk setiap rumah akan diberi opritan. U-ditch tidak akan dibiarkan tanpa akses bagi warga," janjinya. Proses pengurukan akan dilakukan setelah proses betonisasi selesai.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Leave a Comment