Malang, Madura Post – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengungkapkan kedekatannya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang. Dalam acara Tasyakuran Milad ke-23 PKS, Minggu (27/4/2025), Wahyu menyebut PKS sebagai "rumah kedua" baginya. Acara yang dihadiri sekitar 500 peserta ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus pengakuan atas peran penting PKS dalam perjalanan karier politiknya.
Kontribusi PKS selama Pilwali Kota Malang lalu, menurut Wahyu, sangat signifikan. Dukungan tersebut, termasuk kampanye kreatif "WALI (Wahyu & Ali) flashmob", dinilai sangat membantu. Ia pun menekankan pentingnya perbedaan pandangan sebagai kekuatan, bukan kelemahan, dalam membangun Kota Malang.
"Perbedaan pandangan bukan kelemahan, melainkan kekuatan. Mari kita jaga bersama harmonisasi antar warga," tegas Wahyu. Ia mengapresiasi dedikasi PKS dan berharap di usia ke-23, partai tersebut semakin matang dan berkontribusi nyata bagi kemajuan Kota Malang.
Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting PKS, termasuk Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo; Sekretaris DPD dan Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono; Dewan Etik Daerah, Ustaz Abu Haidar; serta anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi PKS. Tampak pula Sekretaris DPW PKS Jawa Timur, Ahmadi; BPD V DPW PKS Jawa Timur, Ustaz Imam Syafi’i; Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas; dan sejumlah pengurus PKS lainnya.
Ernanto Djoko Purnomo menambahkan, pasca-pemilu, PKS tidak hanya fokus pada internal, tetapi juga siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan visi Malang yang lebih baik. "PKS Kota Malang berharap momentum Syawal ini mempererat ukhuwah dan menguatkan sinergi membangun Kota Malang bersama-sama," ujarnya. Kolaborasi erat antara pemerintah dan PKS ini tampaknya menjadi kunci sukses pembangunan Kota Malang ke depannya.