Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dalam Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025 menuai kontroversi. Banyak peserta mengeluhkan soal-soal yang dinilai terlalu berfokus pada materi tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI), hingga memicu perdebatan di media sosial X dan menjadi trending topik.
TWK, yang diselenggarakan secara online pada 19-28 April 2025 sebagai bagian dari tahap pertama seleksi RBB 2025, meliputi materi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan wawasan kebangsaan. Namun, bobot soal yang berkaitan dengan TNI dinilai berlebihan oleh sejumlah peserta, hingga menimbulkan kesan bahwa seleksi ini lebih mirip ujian masuk TNI ketimbang seleksi BUMN.
"Rasanya ini bukan tes BUMN, tapi tes masuk TNI," ungkap salah satu peserta yang namanya enggan disebutkan. Sentimen serupa diungkapkan banyak warganet lainnya di media sosial.
Padahal, tahap pertama seleksi RBB 2025 secara keseluruhan terdiri dari TWK, Tes Kompetensi Dasar (TKD), dan Tes Akhlak BUMN. Masing-masing tes memiliki nilai ambang batas (passing grade) yang berbeda.
Berikut jadwal lengkap Rekrutmen Bersama BUMN 2025:
(Di sini seharusnya tercantum rincian jadwal dan nilai ambang batas yang sebelumnya ada di artikel asli. Karena informasi tersebut tidak disertakan dalam teks yang diberikan, saya tidak dapat menambahkannya.)
Pihak penyelenggara RBB 2025 hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi terkait protes soal TWK yang berfokus pada TNI. Kontroversi ini menimbulkan pertanyaan tentang relevansi materi ujian dan kriteria seleksi yang diterapkan dalam rekrutmen BUMN.