Pamekasan – Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan (SGMRP) di Pamekasan telah beroperasi meski belum sepenuhnya memenuhi standar keamanan dan keselamatan (safety security) FIFA. Hal ini dibenarkan oleh Plt Kepala Bidang Prestasi Olahraga Disporapar Pamekasan, Moh. Zahrie. Menurutnya, catatan rekomendasi FIFA pasca pemantauan akhir 2024 lalu belum diterima secara resmi oleh Pemkab Pamekasan.
Zahrie menjelaskan, salah satu catatan penting FIFA adalah kurangnya jalur evakuasi di tribun penonton. Meskipun demikian, stadion yang telah diresmikan Maret 2025 ini sudah disewakan untuk berbagai kegiatan dengan tarif bervariasi, Rp3 juta untuk pagi/sore dan Rp5 juta untuk malam hari.
"Secara resmi catatan rekomendasi tersebut belum keluar," tegas Zahrie, Selasa (6/5/2025). Ia menambahkan bahwa pihaknya tengah berupaya memenuhi semua rekomendasi FIFA, termasuk penambahan jalur evakuasi untuk menjamin keselamatan penonton.
Renovasi SGMRP yang menelan biaya sekitar Rp72 miliar dari dana pusat (Desember 2023) diharapkan dapat menjadi sport center yang melayani masyarakat luas. Zahrie optimistis, SGMRP akan menjadi fasilitas pendukung pengembangan olahraga profesional di Pamekasan.