Surabaya – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memberikan penghargaan berupa Tanda Kehormatan Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya (SLKS) kepada 2.244 ASN Pemprov Jatim. Penghargaan ini diberikan secara simbolis kepada 182 ASN di Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79.
"Atas nama Pemprov Jatim, saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas semua tenaga, pikiran, dan dharma bhaktinya dalam proses pembangunan Jawa Timur," ujar Adhy Karyono.
Penghargaan ini diberikan kepada ASN yang telah berbakti selama 10, 20, atau 30 tahun lebih secara terus menerus. Adhy menjelaskan, penghargaan ini bukan hanya diberikan berdasarkan masa kerja, tetapi juga melihat kinerja, loyalitas, dan integritas para ASN kepada bangsa dan negara Indonesia serta kepada Pancasila dan UUD 1945.
"Dan ini sudah diuji, tidak semua bisa beruntung mencapai masa kerja tersebut tanpa ada cacat, kendala dan kesalahan yang bisa mengakibatkan tidak diberikan penghargaan," jelasnya.
Adhy juga menyampaikan ucapan terima kasih atas segala daya upaya, pemikiran, tenaga, dan pengorbanan yang diberikan oleh para ASN untuk instansi masing-masing dalam rangka melaksanakan pembangunan di segala bidang serta karya-karya yang bisa memberikan dampak pada penanganan masalah di masyarakat.
"Kami tidak bisa memberikan arti lebih atas pengabdian Bapak/Ibu kecuali penghormatan ini. Kamilah yang harusnya berterima kasih karena bapak/ibu telah membuat Jawa Timur sampai saat ini bisa maju dan melesat," terang Adhy.
Pj Gubernur Adhy berpesan agar Tanda Kehormatan ini dapat diterima, dijaga, dan dipelihara sebaik-baiknya dan digunakan sebagaimana mestinya.
"Dan kami titip agar Tanda Kehormatan Satyalancana ini dijaga tidak hanya fisiknya, tapi juga menjaga integritas, moralitas dan kapasitas Bapak/Ibu untuk tetap bisa lebih baik bagi kemajuan bangsa dan negara khususnya Pemprov Jatim," pesannya.
Adhy berharap tanda kehormatan Satyalancana ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua ASN yang belum memasuki masa pengabdian 10, 20, dan 30 tahun. Sehingga bisa menjadi tambahan motivasi bagi seluruh ASN untuk berkarya dan bekerja lebih baik lagi, dengan senantiasa memegang kesetiaan kepada Pancasila dan UUD 1945.
"Semoga bisa menjadi pemacu bagi teman-teman yang lain untuk memberikan Darma Bakti lebih baik lagi bagi bangsa dan negara khususnya Pemprov Jatim," pungkasnya.