Surabaya – KPU Jatim serius dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilgub Jatim 2024. Salah satu strateginya adalah dengan menggandeng media massa. Hal ini terungkap dalam Media Gathering yang digelar KPU Jatim dengan tema "Sinergi Jurnalis dalam Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2024".
Acara yang berlangsung di Rumah Makan Soto Kudus, Kedai Taman, Jalan Gayungsari Timur Surabaya, Jumat (16/8/2024) ini menjadi wadah bagi KPU Jatim untuk menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan insan pers. Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi, menegaskan pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi terkait tahapan Pilgub Jatim 2024.
"Kami berharap bisa bersinergi dengan insan pers dalam rangka mempublikasikan berbagai informasi terkait tahapan penyelenggaraan Pilgub Jatim 2024. Dengan massifnya penyebaran informasi, kami yakin angka partisipasi masyarakat akan semakin meningkat," ujar Aang.
KPU Jatim sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk mensosialisasikan Pilgub Jatim 2024. Salah satunya adalah melalui Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024 yang dibagi ke dalam dua jalur. Jalur pertama diberangkatkan dari Kabupaten Sumenep, dan Jalur kedua dimulai dari Kabupaten Pacitan.
Kirab Maskot ini akan mengunjungi seluruh kabupaten/kota di Jatim dan akan bermuara di Kota Surabaya pada 12 Oktober 2024. "Nanti akan berakhir di Surabaya pada 12 Oktober 2024 kita berkumpul. Jadi, ada 38 maskot dari masing-masing kabupaten/ kota dan satu maskot Pilgub Jatim Si Jalih," jelas Nur Salam, Anggota KPU Jatim Divisi Sosdiklih Parmas.
Sementara itu, Choirul Umam, Anggota KPU Jatim Divisi Teknis Penyelenggaraan, menambahkan bahwa tahapan Pilgub Jatim paling dekat yang akan dilalui adalah pendaftaran pasangan calon yang dilaksanakan pada 27 hingga 29 Agustus 2024.
"Sampai hari ini belum ada LO Paslon yang berkomunikasi soal pencalonan ini. Jadi, kami masih berkomunikasinya dengan partai politik. Kami sosialisasi ke partai politik," pungkas Umam.
