Pamekasan, Madura Post – Layanan kependudukan di Pamekasan memang mengalami peningkatan, terutama menjelang pilkada. Perekaman KTP dan layanan identitas lainnya ramai dikunjungi warga. Namun, aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) justru masih jauh dari target.
Kasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pamekasan, M. Alfin Nour, mengungkapkan bahwa target aktivasi IKD tahun ini adalah 20.000. Sayangnya, hingga memasuki triwulan keempat, capaian baru mencapai sekitar 14.700 aktivasi.
"Sehari bisa 300 hingga 400 layanan, mulai dari KTP, KK, akta kelahiran, KIA, dan lainnya. Karena banyak program terintegrasi, jadi banyak yang mengurus. Termasuk momen pilkada, tentu berpengaruh terhadap perekaman KTP," terang Alfin, Rabu (9/10/2024).
Meskipun demikian, Alfin optimis bahwa capaian IKD akan meningkat seiring dengan transformasi digital yang semakin pesat. Ia juga berharap adanya dukungan program pemerintah untuk meningkatkan aktivasi IKD, seperti integrasi IKD dengan semua layanan publik.
"Saat ini memang belum ada edaran resmi untuk seluruh layanan menggunakan IKD. Kami menunggu saja, sambil terus berinovasi dalam layanan, seperti menambah jam layanan dan lainnya," tutup Alfin.