Pamekasan – Ratusan penyandang disabilitas di Pamekasan berharap bisa mendapatkan bantuan alat bantu, khususnya kursi roda, tahun ini. Namun, harapan tersebut pupus. Hanya 23 orang yang mendapatkan hibah kursi roda dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Amir Mahmud, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Pamekasan, mengungkapkan bahwa awalnya pihaknya mengusulkan 100 penerima untuk mendapatkan kursi roda. Namun, realisasinya jauh dari ekspektasi. "Hanya 23 orang yang terkaver," ujarnya, Minggu (13/10/2024).
Amir menambahkan, selain bantuan kursi roda, ada juga bantuan uang tunai sebesar Rp300.000 per bulan dari provinsi. "Pencairannya setiap triwulan, dan saat ini sisa triwulan keempat belum terealisasi. Total penerima 84 orang, namun ada yang meninggal sehingga tersisa 74 orang," jelasnya.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada informasi pasti kapan bantuan alat bantu akan direalisasikan. Amir menuturkan, pihaknya akan mengajukan kembali usulan bagi yang belum terkaver tahun ini, agar bisa mendapatkan hibah di tahun depan.
"Kami juga akan mengusulkan bantuan yang bersumber dari daerah," imbuhnya.
Amir mengakui, selama ini Pemkab Pamekasan belum mengalokasikan anggaran khusus untuk bantuan alat bantu bagi difabel. "Bantuan yang tersalurkan selama ini bersumber dari provinsi dan kementerian," ungkapnya.
Selain kursi roda, ada juga bantuan alat pendengar dan kaki palsu dari kementerian. Namun, jumlah penerima bantuan tersebut belum diketahui.
