Ketua DPC PDIP Bondowoso Blak-blakan Dukung RAHMAD, Padahal Rekomendasi DPP Jatuh ke BAGUS!

Bondowoso, Madura Post – Drama politik di Pilbup Bondowoso semakin panas! Meskipun DPP PDIP merekomendasikan pasangan calon (Paslon) Bambang Soekwanto – Mohammad Baqir (BAGUS), Ketua

Redaksi

Ketua DPC PDIP Bondowoso Blak-blakan Dukung RAHMAD, Padahal Rekomendasi DPP Jatuh ke BAGUS!

Bondowoso, Madura Post – Drama politik di Pilbup Bondowoso semakin panas! Meskipun DPP PDIP merekomendasikan pasangan calon (Paslon) Bambang Soekwanto – Mohammad Baqir (BAGUS), Ketua DPC PDIP Kabupaten Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, justru terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Paslon Abdul Hamid Wahid – As’ad Yahya Syafi’i (RAHMAD).

Pernyataan mengejutkan ini disampaikan Irwan dalam forum resmi di Bharata Hotel, Sabtu (19/10/2024). Saat itu, Irwan tengah berdiskusi tentang Pilkada 2024 dengan hadirin.

Ketua DPC PDIP Bondowoso Blak-blakan Dukung RAHMAD, Padahal Rekomendasi DPP Jatuh ke BAGUS!

"Insya Allah saya berdasarkan apa istilahnya ya? Kontemplasi ya? Kalau ajarannya Bu Mega kontemplasi. Insya Allah, kalau saya ke RAHMAD," ujar Irwan.

Pernyataan ini disambut sorak sorai hadirin, terutama dari kalangan perempuan yang meneriakkan "Allahu Akbar! Hidup satu komando!".

Irwan punya alasan kuat di balik dukungannya kepada RAHMAD. "Saya dengan beliaunya sudah berkomunikasi. Beliau membantu saya luar biasa waktu saya dengan Kiai Salwa mencalonkan di era SABAR," terang Irwan.

Sebagai informasi, Irwan Bachtiar Rahmat pernah mendampingi KH Salwa Arifin dalam Pilbup Bondowoso periode 2018-2023. Pasangan ini dikenal dengan akronim SABAR (Salwa – Bachtiar) dan berhasil memenangkan kontestasi tersebut.

"Beliau, mas As’ad (As’ad Yahya Syafi’i) itu tim saya. Saya akan balas Budi kepada beliau atas kebaikan beliau," janji Irwan.

Dikonfirmasi melalui pesan singkat, Irwan membenarkan dukungannya kepada RAHMAD dan bersedia untuk dipublikasikan. "Iya," jawab Irwan singkat.

Andi Hermanto, salah seorang pengurus DPC PDIP Kabupaten Bondowoso yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa pernyataan Irwan merupakan ranah pribadi.

"Itu atas nama pribadi beliau. Karena waktu itu audiens bertanya arah dukungan dari sisi pribadi," kata Andi.

Namun, Andi menilai sikap Irwan wajar. Pasalnya, Paslon BAGUS disebut enggan berkomunikasi dengan PDIP.

"Awalnya kita (PDIP) itu kan memang ke BAGUS, tapi setelah komunikasi tidak berlanjut, DPC PDIP mengusulkan ke DPP untuk merekom RAHMAD," ungkap Andi.

Ironisnya, rekomendasi DPP PDIP justru turun untuk Paslon BAGUS di injury time, sehari sebelum pendaftaran Bacabup-Bacawabup ke KPU.

"Kita enggak tahu gimana prosesnya, tiba-tiba Rekom turun ke BAGUS. Tapi ya sudahlah, kita ikut Rekom itu," akunya.

Lebih lanjut, Andi mengungkapkan bahwa Paslon BAGUS seolah enggan berkomunikasi dengan PDIP setelah mendapatkan rekomendasi DPP.

"Kami sudah beberapa kali mengundang BAGUS untuk hadir dalam acara PDIP, termasuk Rakercab beberapa waktu lalu. Tapi yang bersangkutan tidak datang, malah datang ke acara partai lain setelahnya di hari yang sama," beber Andi.

Sikap Paslon BAGUS ini dinilai Andi sebagai bentuk pelecehan terhadap PDIP. "Wong diundang aja gak mau datang, bagaimana mau dapat dukungan," sergah Andi.

Ketegangan politik di Bondowoso semakin terasa. Akankah dukungan Irwan kepada RAHMAD berdampak signifikan terhadap perolehan suara? Kita tunggu saja hasil Pilbup Bondowoso 2024.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar