Malang, Madura Post – Calon Wali Kota Malang, Moch Anton atau Abah Anton, kembali menyapa para pendukungnya. Kali ini, Abah Anton bertemu dengan kelompok lansia pensiunan Pemkot Malang dan Karang Werda Kota Malang di Kafe AA dan Convention Hall miliknya pada Sabtu (19/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Abah Anton menegaskan niatnya untuk kembali maju dalam Pilwali Kota Malang. "Wali Kota Malang bukan rajanya kota, tapi pelayan masyarakat. Saya ingin tidak ada jenjang. Dulu, saya dipanggil ‘Abah’ karena saya ingin masyarakat merasa dekat dan nyaman memberi masukan," tegas Abah Anton.
Abah Anton juga menekankan komitmennya untuk terus melayani tanpa mengambil keuntungan pribadi. "Selama memimpin, saya tidak pernah mengambil gaji. Semua gaji saya serahkan untuk fakir miskin. Saya tidak ingin menjadi wali kota hanya untuk mencari pekerjaan. Kami, bersama wakil saya Dimyati Ayatullah, akan bekerja keras untuk masyarakat," ujarnya.
Abah Anton juga mengingatkan para pensiunan Pemkot Malang tentang program unggulan UMKM dan Kampung Tematik yang pernah mengharumkan nama Kota Malang. "Kampus dan Kota Malang harus bersinergi. Kita harus bekerja sama untuk menjadikan Kota Malang sebagai kota yang lebih maju," tambah Abah Anton.
Pensiunan Pemkot Kota Malang yang tergabung dalam grup whatsapp Golek Dulur, yang berjumlah 250 orang, merasa sosok Abah Anton sebagai pemimpin yang peduli dengan lansia dan pensiunan. "Pensiunan ini hanya ingin dihargai. Kami saksi bahwa Abah adalah sosok yang baik, dan kami berharap janji-janji yang disampaikan dapat benar-benar bermanfaat, terutama bagi masyarakat Kota Malang," ujar Joko Sudadi, perwakilan dari grup Golek Dulur.
Sementara itu, Ketua Karang Werda Kota Malang, Sulastri, memuji kepemimpinan Abah Anton yang menurutnya menjadi pelopor Kota Malang sebagai kota ramah lansia. "Kota Malang ini ramah lansia, dan Abah Anton adalah sosok yang pertama kali menginisiasi hal tersebut," ujar Sulastri.
