Lamongan, Madura Post – Duet Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham), pasangan Cabup-Cawabup Lamongan nomor urut 2, menunjukkan tajinya dalam debat publik perdana Pilkada Lamongan, Kamis (24/10/2024) malam. Meskipun sempat terlambat panas di awal debat, Yes-Dirham akhirnya menunjukkan kapasitasnya di segmen kedua.
Salah satu sorotan utama debat adalah penanganan sampah di Lamongan, yang volumenya terus meningkat. Yuhronur Efendi, dengan tegas menyatakan bahwa solusi bukan hanya mengumpulkan sampah, melainkan mengurangi residu sampah.
"Kita harus berikan TPS atau TPA yang terintegrasi, sekaligus pengolahan sampah dengan teknologi modern. Tujuannya agar sampah rumah tangga bisa menjadi zero waste," tegas Yuhronur.
Yes-Dirham memiliki konsep penyelesaian sampah dengan pengolahan modern yang rencananya akan ditempatkan di TPA Dadapan, Kecamatan Solokuro. Konsep ini bahkan sudah berjalan melalui program Samtaku atau sampah tanggung jawabku, yang dijalankan Pemkab Lamongan bersama pihak swasta.
"Dengan adanya TPA yang terintegrasi, Insya Allah persoalan sampah akan selesai," tambah Yuhronur.
Namun, pernyataan Yuhronur mendapat tanggapan kritis dari pasangan Cabup-Cawabup nomor urut 1, Abdul Ghofur-Firosya Shalati (Bagus). Ghofur menilai masih banyak sampah yang dibuang sembarangan dan berserakan di pinggir jalan.
"Pak Nur (Yuhronur) selama ini kurang menginstruksikan anak buahnya ke Dinas Lingkungan Hidup," kritik Ghofur.
Yuhronur menanggapi dengan menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Kita siapkan hingga di tingkat RT adalah sampah yang sudah dipilah atau dilakukan 3 R, reduce, reuse, recycle. Di beberapa tempat sudah disediakan tempat-tempat sampah," jawab Yuhronur.
Debat Pilkada Lamongan ini menunjukkan bahwa isu sampah menjadi perhatian serius bagi para calon pemimpin. Yes-Dirham dengan tegas menawarkan solusi dengan teknologi modern, sementara Bagus lebih fokus pada edukasi dan kesadaran masyarakat.