Sampang – Penyaluran bantuan sosial (bansos) senilai Rp3 miliar untuk 4.000 penyandang disabilitas di Kabupaten Sampang tertunda. Proses validasi data penerima masih berlangsung di Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) setempat.
Zainal Muttaqin, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos PPPA Sampang, menjelaskan bahwa pendataan yang teliti menjadi kunci agar bansos tepat sasaran. "Kami masih memvalidasi data untuk memastikan bantuan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan," ujarnya Selasa (4/3/2025).
Sistem penyaluran bansos akan dilakukan secara nontunai melalui rekening bank. Pemerintah akan memfasilitasi pembukaan rekening tersebut, direncanakan mulai Juni hingga Agustus mendatang. "Setelah validasi data selesai dan SK Bupati terbit, kami akan berkoordinasi dengan perbankan untuk pembuatan rekening penerima," tambah Zainal.
Selain bantuan materi, Dinsos PPPA Sampang juga memberikan dukungan moril kepada keluarga penyandang disabilitas. Zainal mengakui banyak keluarga yang menghadapi tekanan emosional dan sosial. "Kami ingin memastikan mereka tidak merasa sendirian. Terkadang ada keluarga yang enggan mencantumkan anggota keluarganya yang disabilitas dalam Kartu Keluarga (KK)," ungkap Zainal. Pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan memastikan bantuan sampai kepada yang berhak.