MaduraPost melaporkan, dalam upaya meningkatkan efisiensi dan ramah lingkungan, CitoXpress (PT Citosarana Jasapratama) melakukan transformasi teknologi pergudangannya dengan mengganti armada forklift konvensional bertenaga baterai asam menjadi forklift elektrik Hyundai 25BE-X berteknologi Lithium-ion. Kerja sama strategis dengan PT TRANSRENAL SINDO untuk pengadaan forklift baru ini ditandai dengan acara serah terima yang dihadiri oleh manajemen kedua perusahaan di gudang CitoXpress, Cimanggis-Depok.
Penggunaan forklift elektrik ini merupakan komitmen nyata CitoXpress terhadap praktik bisnis berkelanjutan dan pengurangan jejak karbon. Perpindahan teknologi ini diperkirakan akan mengurangi emisi karbon secara signifikan di area operasional pergudangan, sekaligus mengoptimalkan efisiensi operasional hingga 30% dalam jangka panjang. Dodi Widiantoko, VP Operasional CitoXpress, menjelaskan bahwa langkah ini bukan hanya sekadar pembaruan peralatan, tetapi integrasi teknologi yang lebih cerdas dan ramah lingkungan.
Sebagai penyedia solusi logistik terintegrasi yang memiliki divisi pengelolaan gudang, CitoXpress melihat transformasi ini sebagai langkah penting dalam mendorong inovasi di ekosistem logistik nasional. Langkah ini juga sejalan dengan target nasional pengurangan emisi dan transisi energi bersih, mendukung agenda pemerintah dalam mencapai target emisi yang lebih rendah dan mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan di sektor industri.
CitoXpress menekankan bahwa transformasi ini merupakan awal dari perjalanan menuju model bisnis yang lebih berkelanjutan. Perusahaan berkomitmen untuk terus mengadopsi teknologi terkini yang mempertimbangkan aspek lingkungan, membuktikan bahwa kesuksesan bisnis dan tanggung jawab lingkungan dapat berjalan beriringan.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id
