Kediri – Semangat membara terpancar dari wajah para kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kediri. Minggu (18/8) kemarin, mereka berkumpul dalam Rapat Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024 di gedung IKCC Insumo Kota Kediri. Tujuannya satu: memenangkan pasangan Deny Widyanarko dan Mudawamah di Pilkada Kabupaten Kediri mendatang.
Suasana rapat dipenuhi antusiasme. Deny dan Mudawamah, yang hadir di hadapan 1.400 pengurus PKB se-Kabupaten Kediri, menyampaikan visi dan misi mereka untuk membangun Kediri yang lebih baik. Jajaran Dewan Syuro, Tanfidziyah, Pengurus Cabang Perempuan Bangsa, dan Pengurus Cabang Garda Bangsa juga turut hadir dalam momen penting ini.
"Dari antusiasme kader PKB hari ini, kita bisa lihat betapa besar keinginan mereka untuk bersama-sama membangun Kediri," ujar Deny Widyanarko, yang juga merupakan bos pabrik rokok PT Topten Tobacco Kediri.
Deny menegaskan bahwa dirinya akan merangkul semua pihak dalam Pilkada Kabupaten Kediri bulan November 2024. "Kita tidak bisa bertumpu pada satu pihak saja, tapi harus menjalin hubungan baik dengan semua. Kita sama-sama berjuang untuk mewujudkan perubahan di Kabupaten Kediri," tegas Deny, yang dikenal sebagai sosok yang mencintai seni dan budaya.
Ketua DPC PKB Kabupaten Kediri, Sentot Djamaludin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan rekomendasi dari DPP PKB untuk mengusung Deny dan Mudawamah sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri.
"Insya Allah, kami akan berkoalisi dengan Partai Nasdem. Komunikasi sudah terjalin baik dan kami akan segera menentukan tanggal pendaftaran," ungkap Sentot. "Saya sudah berdiskusi dengan Pak Lutfi dan Pak Deny. Kami sedang membahas teknis pendaftaran," tambahnya.
Sentot menjelaskan bahwa PKB saat ini memiliki 9 kursi di parlemen dan masih membutuhkan 1 kursi lagi untuk memenuhi syarat pengusungan. "Koalisi PKB dan Nasdem sudah cukup untuk mengusung pasangan ini. Sekarang kami sedang mempersiapkan surat dukungan rekomendasi untuk pendaftaran. Beberapa item juga harus ditandatangani," pungkasnya.