Malang Pertahankan SAKIP A: Bukti Tata Kelola Pemerintahan yang Unggul?

Malang, Madura Post – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berupaya menjaga kualitas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan komitmennya saat memaparkan implementasi SAKIP Kota Malang tahun 2025 di hadapan tim evaluator Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) di Surabaya, Rabu (17/9/2025).

Wahyu menyampaikan apresiasi kepada KemenPAN-RB atas evaluasi yang dilakukan. Ia meyakini masukan dari tim evaluator akan meningkatkan kinerja Pemkot Malang dan berdampak positif bagi masyarakat. Evaluasi SAKIP bertujuan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi pengelolaan kinerja instansi pemerintah, memastikan program dan kegiatan berorientasi pada hasil, serta memberikan manfaat bagi masyarakat. Parameter evaluasi meliputi perencanaan, pengukuran, pelaporan, dan evaluasi.

Malang Pertahankan SAKIP A: Bukti Tata Kelola Pemerintahan yang Unggul?
Gambar Istimewa : sp-uploads.s3.amazonaws.com

Dalam paparannya, Wahyu menyoroti inovasi aplikasi SEROJA yang mengintegrasikan seluruh aspek Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP). Aplikasi ini dilengkapi fitur perencanaan, pengukuran, pelaporan, dan evaluasi dari berbagai tingkatan, serta didukung oleh kecerdasan buatan (AI) untuk analisis cepat dan akurat.

COLLABMEDIANET

"Aplikasi SEROJA memudahkan implementasi SAKIP sehingga kinerja dapat terpantau dan terukur," jelas Wahyu.

Inovasi ini mendapat apresiasi dari Tim Evaluator KemenPAN-RB yang menilai SEROJA sangat inovatif karena dilengkapi analisis berbasis AI yang membedakannya dari aplikasi SAKIP digital lainnya.

Pemkot Malang berhasil mempertahankan peringkat SAKIP A selama lima tahun berturut-turut. Selain itu, indeks Reformasi Birokrasi (RB) mencapai 88,96 (memuaskan), indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mencapai 4,24 (memuaskan), dan kepatuhan pelayanan publik mencapai 97,84 (kategori hijau dan Top 10 Nasional). Kota Malang juga berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 14 kali berturut-turut, serta meningkatkan berbagai indeks pembangunan.

"Keberhasilan Kota Malang, termasuk kenaikan IPM dan pertumbuhan ekonomi, berkat arahan dan pendampingan dari KemenPAN-RB. Kami berharap SAKIP dapat menunjang akuntabilitas dan kinerja sesuai rencana dan pengawasan," pungkas Wahyu.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar