Bojonegoro – Sejumlah kepala desa di Bojonegoro terang-terangan menyatakan dukungan kepada bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati, Setyo Wahono-Nurul Azizah. Namun, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bojonegoro mengaku belum bisa menindak para Kades tersebut.
Ketua Bawaslu Bojonegoro, Handoko Sastro Hadiwijoyo, menjelaskan bahwa penetapan calon peserta Pilkada 2024 oleh KPU belum dilakukan. "Meskipun kita tahu ada kekosongan hukum di UU Pilkada, karena belum ada penetapan calon," ujar Handoko pada Rabu (14/8/2024).
Sebelumnya, Bawaslu telah melakukan sosialisasi dan memberikan imbauan kepada seluruh Kades di Bojonegoro terkait netralitas dalam Pilkada 2024. "Bawaslu sendiri sudah memberikan imbauan ke kades se Bojonegoro," tegas Handoko.
Video deklarasi dukungan dari para Kades beredar luas di media sosial. Kepala Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, Samudi membenarkan adanya deklarasi tersebut. Ia menyebutkan sekitar 43 Kades dari Kecamatan Kedungadem dan Kepohbaru mengikuti deklarasi. "Sekitar 43 Kades, dari Kecamatan Kedungadem sendiri ada 19, dan selebihnya dari Kecamatan Kepohbaru," ungkap Samudi pada Senin (12/8/2024).
Deklarasi serupa juga terjadi di beberapa kecamatan lain, seperti Kalitidu, Gayam, Malo, Trucuk, dan Ngasem.
Bawaslu Bojonegoro menyatakan akan menunggu penetapan calon peserta Pilkada oleh KPU sebelum mengambil tindakan terhadap para Kades yang telah menyatakan dukungan.