MaduraPost melaporkan, Koperasi Sejahterah Bersama Samboja berkolaborasi dengan Port Academy menyelenggarakan Diklat Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Kuala Semboja. Pelatihan yang digelar ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan profesionalisme para pekerja bongkar muat, sehingga dapat menjalankan tugas mereka dengan aman dan efisien sesuai standar industri. Diklat ini dijadwalkan berlangsung pada Februari 2025.
Ketua Koperasi Sejahterah Bersama Samboja, Andi Ibrahim Asyafii, menekankan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan profesionalisme pekerja pelabuhan. Sementara itu, Wiratama, Direktur Port Academy, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan komitmen Port Academy dalam mencetak tenaga kerja yang kompeten dan tersertifikasi. Diklat ini diikuti puluhan peserta dari berbagai latar belakang di industri kepelabuhanan.

Materi pelatihan dirancang khusus, memadukan teori dan praktik terkait prosedur bongkar muat, keselamatan kerja, dan penggunaan alat berat di pelabuhan. Andi Ibrahim Asyafii menambahkan bahwa pelabuhan merupakan sektor vital dalam industri logistik, dan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan, efisiensi, dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Diklat TKBM ini mengacu pada standar nasional dan internasional, meliputi teknik bongkar muat barang, pengenalan alat bantu bongkar muat, prosedur keselamatan kerja dan penanganan darurat, serta penerapan regulasi dalam aktivitas bongkar muat. Pelatihan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Port Academy dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di sektor pelabuhan melalui kerjasama dengan berbagai pihak. Port Academy sendiri merupakan lembaga pelatihan bersertifikasi Kementerian Perhubungan dan BNSP yang fokus pada sektor pelabuhan.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id