Pamekasan, Madura Post – Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, kini memiliki sebuah buku yang menyimpan sejarah dan informasi lengkap tentang desa tersebut. Buku ini merupakan hasil kerja keras 10 mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di desa tersebut.
Siska Yonin Fitralana, salah satu mahasiswa KKNT, menjadi penggagas pembuatan buku desa ini. "Melalui program kerja yang diberikan oleh fakultas hukum, saya ingin membantu membuatkan buku desa untuk perangkat desa agar dapat dijadikan arsip," ungkap Siska.
Dengan adanya buku ini, perangkat desa tidak lagi bergantung pada cerita lisan dari tokoh maupun sesepuh setempat untuk menggali informasi mengenai sejarah Desa Jarin. "Seiring waktu, para tokoh desa akan semakin tua dan ingatan mereka juga berkurang," tambah Siska.
Pembuatan buku desa ini disambut baik oleh perangkat desa setempat. Imam Jazuli, Sekretaris Desa Jarin, menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKNT. "Saya sangat berterima kasih dengan adanya anak-anak KKNT ini sangat membantu dalam penyusunan dan pembuatan buku desa ini," ujar Imam Jazuli.
Imam Jazuli berharap mahasiswa KKNT dapat mengaplikasikan pengetahuan dan pengalaman yang mereka dapatkan selama di Desa Jarin untuk masa depannya sebagai profesional di bidang hukum.
KKNT merupakan program kompetisi kampus merdeka (PKKM) dan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Jarin selama empat bulan, terhitung 31 Juli hingga 30 November 2024. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dan mendorong mereka agar dapat bersosialisasi langsung dengan masyarakat, khususnya dalam bidang hukum.
Dengan adanya buku sejarah Desa Jarin ini, diharapkan warisan budaya dan sejarah desa dapat terjaga dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.