MaduraPost melaporkan, kuliah tamu bertajuk "Exclusive Public Lecture Chapter 2025: Shaping Leaders, Ending Poverty" berhasil diselenggarakan pada 23 Januari 2024 di Jakarta. Acara ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara MAXY Academy, TBN Alliance, dan Fakultas Sains dan Teknik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Melvyn Mak, Chairman TBN Alliance, bertindak sebagai pembicara utama, berbagi wawasan mendalam tentang kepemimpinan dan inovasi sebagai kunci untuk mengakhiri kemiskinan. Acara tersebut juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting lainnya, termasuk Teddy Hartono (Chairman TBN Indonesia), Isaac Munandar (CEO & Co-Founder MAXY Academy), dan Khodijah Hulliyah, M.Si., Ph.D. (Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah bidang kemahasiswaan).
Melvyn Mak menekankan pentingnya membekali generasi muda dengan keterampilan kepemimpinan yang kuat dan rasa empati yang tinggi. Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor, pendidikan, dan inovasi merupakan kunci untuk menciptakan perubahan berkelanjutan. Pemimpin masa depan, menurutnya, harus mampu berpikir kritis, berani, dan mengedepankan solusi yang memberdayakan masyarakat. Mengakhiri kemiskinan bukan hanya soal bantuan langsung, tetapi juga menciptakan sistem yang mendorong kemandirian.

Teddy Hartono menyoroti peran kampus dalam mendorong pertumbuhan wirausaha di Indonesia, yang saat ini masih tergolong rendah (3,6%). Ia melihat kemitraan dengan MAXY Academy sebagai langkah strategis untuk meningkatkan angka tersebut. Khodijah Hulliyah menambahkan pentingnya pengembangan kurikulum kewirausahaan yang relevan dan mengungkapkan kolaborasi dengan MAXY Academy dalam pengembangan kurikulum dan pendirian Innovation Impact Hub sebagai wadah diskusi inovasi mahasiswa.
Melvyn Mak juga menekankan potensi Gen Z dalam berinovasi dan membangun social enterprise. Ia melihat Gen Z memiliki keunggulan dalam memahami teknologi dan memanfaatkan media sosial untuk memulai bisnis dengan modal rendah. Namun, ia juga menekankan pentingnya bimbingan dan dukungan bagi para entrepreneur muda dalam mengembangkan visi dan fondasi bisnis yang kuat.
Isaac Munandar menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah awal dari banyak program yang direncanakan untuk masa depan. Ia juga menyinggung keberhasilan program Sociopreneurship Journey yang telah membantu lebih dari 600 mahasiswa dalam mengembangkan produk inovatif. Ratusan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah turut hadir dan antusias berpartisipasi dalam acara ini.
Kolaborasi antara MAXY Academy, TBN Alliance, dan UIN Syarif Hidayatullah mencerminkan komitmen bersama untuk mempersiapkan pemimpin masa depan yang kompetitif secara global dan memiliki misi sosial yang kuat. Mereka berharap dapat melanjutkan kerja sama ini melalui program-program inspiratif lainnya untuk menciptakan generasi pemimpin yang mampu membangun dunia yang lebih inklusif dan adil.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id