Surabaya – Pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur semakin dekat, tepatnya pada tanggal 27-29 Agustus 2024. Menjelang momen krusial ini, para pengurus Koalisi Partai Non Parlemen Jawa Timur tampak semakin solid.
Pada Jumat (23/8/2024), mereka menggelar Forum Group Discussion (FGD) di Jalan Mam Bonjol 120 Surabaya. Delapan partai politik tingkat Jawa Timur turut hadir, yaitu Partai Hanura, Partai Bulan Bintang, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Garuda, dan Partai Ummat.
Koalisi ini optimistis dapat memainkan peran penting dalam Pilgub Jatim 2024. Muhdor Ali, Koordinator Koalisi Non Parlemen Jawa Timur, menyatakan bahwa parpol non parlemen memiliki modal suara sebesar 3,76 persen di Jawa Timur. "Tentu ini modal dasar yang juga berpotensi untuk mendukung pasangan calon di Pilgub Jatim," tegas Muhdor.
FGD ini menjadi wadah bagi mereka untuk menyatukan visi dan misi dalam mencari sosok pemimpin yang peduli dan mampu merangkul semua kepentingan dan aspirasi masyarakat Jawa Timur. "Kami berharap Jawa Timur akan dipimpin oleh sosok yang merakyat dan menenangkan hati masyarakat," ujar Muhdor.
Koalisi Partai Non Parlemen juga membuka pintu komunikasi politik dengan para calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka juga akan menjalin silaturahmi politik dengan partai parlemen yang memiliki visi dan misi yang selaras. "Tentu yang menyambut kita dengan baik," tambah Muhdor, alumni Magister Pendidikan UIN Sunan Ampel Surabaya.
"Harapan kami, koalisi ini solid dan bisa membawa perubahan untuk kemajuan Jawa Timur dari segala aspek. Demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur," pungkas Muhdor.