Port Academy, sebagaimana diberitakan MaduraPost, mencetak tenaga kerja profesional di sektor bongkar muat melalui pelatihan Diklat TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) bersertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Kerja sama strategis dengan berbagai pihak, termasuk KUPP III Pagimana, INKOP TKBM, KUPP III Calang, KUPP III Bunta, KUPP Kelas III Kuala Mendahara, dan KUPP III Sungai Nyamuk, menjadi kunci keberhasilan program ini.

Direktur Port Academy, Wiratama, menyatakan kebanggaannya atas kontribusi lembaga tersebut dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja bongkar muat di Indonesia. Pelatihan yang diselenggarakan tidak hanya menekankan

Redaksi

Port Academy, sebagaimana diberitakan MaduraPost, mencetak tenaga kerja profesional di sektor bongkar muat melalui pelatihan Diklat TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) bersertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).  Kerja sama strategis dengan berbagai pihak, termasuk KUPP III Pagimana, INKOP TKBM, KUPP III Calang, KUPP III Bunta, KUPP Kelas III Kuala Mendahara, dan KUPP III Sungai Nyamuk, menjadi kunci keberhasilan program ini.

Direktur Port Academy, Wiratama, menyatakan kebanggaannya atas kontribusi lembaga tersebut dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja bongkar muat di Indonesia. Pelatihan yang diselenggarakan tidak hanya menekankan teori, tetapi juga praktik operasional di lapangan, guna mempersiapkan peserta menghadapi tantangan nyata di pelabuhan.

Pelatihan Diklat TKBM telah dilaksanakan di berbagai lokasi strategis di Indonesia, antara lain Pagimana, Bengkulu, Calang, Bunta, Jambi, Sikakap, Kolonedale, Lampung, Sungai Nyamuk, dan Ogoamas. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada kebutuhan akan tenaga kerja terampil dan bersertifikasi di berbagai pelabuhan penting. Materi pelatihan mencakup prosedur keselamatan kerja, penanganan barang, dan teknik efisiensi operasional.

Port Academy, sebagaimana diberitakan MaduraPost, mencetak tenaga kerja profesional di sektor bongkar muat melalui pelatihan Diklat TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) bersertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).  Kerja sama strategis dengan berbagai pihak, termasuk KUPP III Pagimana, INKOP TKBM, KUPP III Calang, KUPP III Bunta, KUPP Kelas III Kuala Mendahara, dan KUPP III Sungai Nyamuk, menjadi kunci keberhasilan program ini.
Gambar Istimewa : imagedelivery.net

Kolaborasi dengan mitra strategis sangat krusial dalam memastikan pelatihan tepat sasaran, relevan dengan kebutuhan lokal, dan sesuai standar nasional. Hingga Desember 2024, program ini telah mencetak ratusan peserta bersertifikasi BNSP, meningkatkan profesionalisme dan kepercayaan diri mereka.

Salah satu alumni Diklat TKBM mengungkapkan manfaat besar dari pelatihan tersebut, terutama dalam hal keselamatan kerja dan efisiensi operasional. Sertifikasi BNSP juga menjadi nilai tambah signifikan dalam kariernya.

Port Academy berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pelatihan berkualitas, berharap dapat berkontribusi signifikan pada pengembangan sektor pelabuhan dan logistik Indonesia. Wiratama menambahkan bahwa mereka akan terus memperluas jangkauan pelatihan ke lebih banyak lokasi dan mencetak lebih banyak tenaga kerja profesional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dengan keberhasilan Diklat TKBM, Port Academy semakin mengukuhkan posisinya sebagai pionir dalam penyediaan pelatihan profesional untuk sektor pelabuhan di Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai program pelatihan dapat diakses melalui situs resmi Port Academy atau dengan menghubungi tim mereka.

Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar