Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani tampil memukau dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI 2024. Puan mengenakan kebaya emas rancangan desainer ternama Didiet Maulana yang memancarkan aura semangat dan optimisme.
Didiet Maulana menjelaskan bahwa kebaya emas tersebut terinspirasi dari potensi indah yang dimiliki setiap individu. "Kain French Lace yang dibentuk menjadi Kutubaru ini terinspirasi dari sebuah optimisme. Bahwa setiap kita adalah emas," ungkapnya.
Warna emas pada kebaya melambangkan semangat, kesuksesan, dan kemenangan dalam memperingati 79 tahun Indonesia merdeka. Motif tumpal dengan buketan bunga di bagian depan kebaya terinspirasi dari pesisiran peranakan cina, dengan warna-warni yang menawan.
Puan melengkapi penampilannya dengan selendang sutra berwarna emas muda, melambangkan kelembutan. Aksesoris bros kupu-kupu pada panel tengah kebaya menambah manis busana yang dikenakannya. Didiet menjelaskan bahwa motif kupu-kupu melambangkan metamorfosa, proses yang harus dibangun satu per satu.
Kebaya tersebut dipadukan dengan kain batik tulis motif sulur dan buketan, yang melambangkan keindahan dan proses yang bertumbuh. Aksen motif Kawung pada bagian pinggir kain semakin memperlihatkan sosok perempuan Indonesia yang cinta persatuan. Didiet menambahkan, "Motif kawung menjadi simbol kemurnian, kebaikan dan persatuan."
Puan Maharani dengan kebaya emasnya menjadi simbol semangat dan optimisme dalam menyambut masa depan Indonesia. Penampilannya yang memukau menjadi sorotan dan menambah semarak Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI 2024.