Risma Hentikan Pidato, Kakek Lusuh Curi Perhatian!

Lumajang – Tri Rismaharini, calon Gubernur Jawa Timur, mendadak menghentikan pidatonya saat melihat seorang kakek dengan pakaian lusuh melintas di acara Konsolidasi Pemenangan Pilkada Serentak

Redaksi

Risma Hentikan Pidato, Kakek Lusuh Curi Perhatian!
#image_title

Lumajang – Tri Rismaharini, calon Gubernur Jawa Timur, mendadak menghentikan pidatonya saat melihat seorang kakek dengan pakaian lusuh melintas di acara Konsolidasi Pemenangan Pilkada Serentak bersama DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang, Minggu (10/11/2024). Mantan Menteri Sosial ini menunjukkan sisi kemanusiaannya di hadapan para peserta yang hadir.

Saat menyampaikan pidato, Risma terdiam ketika matanya tertuju pada kakek berpakaian sederhana dengan sarung dan peci hitam pudar. Risma langsung memanggil ajudannya dan meminta agar kakek tersebut dihampiri. Ia memberikan sejumlah makanan, minuman, dan sebuah amplop kepada kakek yang memperkenalkan dirinya sebagai "Musafir."

Risma Hentikan Pidato, Kakek Lusuh Curi Perhatian!

"Mata saya tidak bisa diam ketika melihat ada rakyat yang kondisinya tidak layak di depan pandangan saya," ungkap Risma, yang tergerak secara spontan membantu kakek itu.

Risma kemudian melanjutkan pidatonya, menekankan pentingnya kepekaan sosial bagi seorang pemimpin. "Seorang pemimpin harus peka dan cepat bertindak ketika ada rakyat yang membutuhkan. Saya harap kita semua di sini, setiap kader, harus cepat bergerak ketika ada rakyat di sekitar yang kurang mampu," ujarnya kepada peserta.

Momen ini menjadi pengingat bagi para kader dan masyarakat yang hadir tentang pentingnya empati dan aksi nyata dari seorang pemimpin. Menurut Risma, ia dan Gus Hans, pasangan calon wakilnya, akan memastikan kesejahteraan rakyat kecil menjadi prioritas jika terpilih memimpin Jawa Timur. "Banyak warga kecil yang masih hidup dalam kesulitan, ini menjadi tugas kami untuk memastikan kehidupan mereka lebih baik," tegasnya.

Konsolidasi ini juga menjadi ajang pembekalan bagi kader PDI Perjuangan untuk menyebarkan program-program unggulan pasangan Risma-Gus Hans, termasuk program pendidikan gratis untuk SMA/SMK, melalui pendekatan door-to-door. Wakil Ketua DPD PDI-P Jawa Timur, Agus Wicaksono, meminta setiap kader untuk mengunjungi 100 rumah warga, menyosialisasikan rencana program tersebut.

Acara tersebut tak hanya menjadi ajang kampanye, tetapi juga menunjukkan sisi kemanusiaan dan komitmen Risma dalam menghadirkan kepedulian nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar