Mojokerto – Pertempuran gagasan siap dimulai! Dua pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto akan beradu strategi dan ide dalam debat publik perdana yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto, Jumat (25/10/2024) besok.
Acara yang akan disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi Jawa Timur ini akan digelar di hall sebuah hotel di Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, sekira pukul 19.00 WIB. Debat perdana ini mengangkat tema "Menyelesaikan Persoalan Daerah dan Memperkokoh NKRI serta Kebangsaan".
Dua paslon yang akan beradu gagasan adalah Junaedi Malik & Chusnun Amin (paslon nomor urut 1) dan Ika Puspitasari & Rachman Sidharta Arisandi (paslon nomor urut 2). Keduanya siap untuk beradu argumentasi dan menyampaikan solusi terbaik untuk permasalahan daerah.
Menjelang debat perdana, Juned (panggilan akrab Junaedi Malik) mengaku tidak ada persiapan khusus. Ia lebih fokus menjaga kesehatan agar tampil prima saat berdebat. "Tidak ada persiapan khusus, hanya baca beberapa referensi saja," ungkapnya, Kamis (24/10/2024).
Juned mengaku telah menganalisis permasalahan daerah yang berkaitan dengan tema debat. Menurut mantan anggota DPRD Kabupaten Mojokerto ini, tema debat ini merupakan permasalahan mendasar yang sering dihadapi. "Jadi kami sudah siap dengan solusi yang ditawarkan. Debat ini menjadi ajang diskusi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait realitas masalah daerah dan gagasan penyelesaiannya. Masyarakat bisa menilai sendiri berdasarkan gagasan yang kami sampaikan," katanya.
Sementara itu, Ika Puspitasari, Cawali nomor urut 2, mengatakan dirinya sedang memantapkan pemahaman tentang program-programnya. "Kami terus melakukan pembaharuan (update) data dinamika permasalahan di Kota Mojokerto sesuai dengan tema debat," ujarnya.
Mantan Wali Kota Mojokerto ini menyadari bahwa persoalan daerah terus mengalami dinamika perubahan. Ia bersama Rachman Sidharta Arisandi, Cawawali, selalu mengupdate data dan menyesuaikannya dengan visi misi. "Tentunya persoalan daerah itu terus mengalami dinamika perubahan setiap waktu. Jadi kami selalu mengupdate datanya disesuaikan dengan visi misi yang sudah kami kirim ke kPU ketika mendaftar biar lebih pas dan kesesuaian dinamika di Kota Mojokerto dengan visi misi yang sudah kita susun," ujarnya.
Ika Puspitasari mengaku optimis dengan persiapannya dan siap untuk beradu gagasan dengan paslon lainnya. "Dengan ikhtiar maksimal menggerakan seluruh potensi yang ada di 15 parpol dan relawan. Kita bergerak masif sesuai dengan kapasitas masing-masing, itu yang sekarang kita lakukan. Saya bergerak di bidang yang sama pimpinan dan organisasi loyalitas Ning Ita, parpol, relawan bekerja sesuai tupoksi," tegasnya.
Debat publik perdana ini diharapkan menjadi ajang edukasi bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat visi dan misi kedua paslon serta solusi yang ditawarkan untuk membangun Kota Mojokerto. Masyarakat pun dapat menilai sendiri siapa yang layak memimpin Kota Mojokerto di periode mendatang.