Bangkalan – Bawaslu Bangkalan mendeteksi potensi konflik di lima kecamatan menjelang Pilkada 2024. Lima wilayah ini masuk dalam zona merah, alias rawan konflik.
Ketua Bawaslu Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh, mengungkapkan, lima kecamatan tersebut adalah Burneh, Konang, Kwanyar, Bangkalan, dan Geger. "Dari pemetaan kami, lima kecamatan ini seringkali terjadi pelanggaran dan berulang. Bahkan, kasusnya sampai ke Mahkamah Konstitusi," ungkap Mustain, Senin (19/8/2024).
Mustain menjelaskan, faktor utama yang membuat lima kecamatan ini rawan konflik adalah tingginya angka pelanggaran Pemilu pada Februari 2024 lalu.
Selain lima kecamatan rawan tinggi, Bawaslu juga mencatat lima kecamatan lain dengan potensi konflik sedang. Kelima kecamatan tersebut adalah Tanah Merah, Galis, Kokop, Labang, dan Kamal.
Bawaslu Bangkalan tidak tinggal diam. Mereka telah melakukan berbagai upaya pencegahan agar konflik Pilkada 2024 tidak terjadi. "Kami melakukan koordinasi dengan KPU, Pemkab, TNI, Polri, tokoh agama, dan tokoh masyarakat," jelas Mustain.
Upaya pencegahan lainnya yang dilakukan Bawaslu adalah membuka posko kawal hak pilih, patroli pengawas, operasi di media sosial, dan memberikan imbauan-imbauan terkait Pilkada yang aman dan tertib.