Sumber berita ini awalnya terbit di MaduraPost. Harga XRP menunjukkan penguatan signifikan terhadap Bitcoin dalam beberapa hari terakhir, menandakan potensi perubahan pola pergerakan pasar kripto. Pada 13 Februari, pasangan XRP/BTC mencapai 0.0000255 BTC, menunjukkan momentum positif bagi altcoin ini. Sejak mencapai titik terendah 0.00002345 BTC pada 7 Februari, XRP telah mengalami kenaikan beruntun selama enam hari, termasuk empat hari berturut-turut sejak 9 Februari. Kondisi ini terjadi meskipun pasar kripto secara keseluruhan masih stagnan. Pertumbuhan jaringan XRP menunjukkan aset ini memiliki momentum independen dari Bitcoin.
Data dari Santiment menunjukkan peningkatan jumlah dompet aktif di XRP dan Ethereum, berbanding terbalik dengan penurunan aktivitas di Bitcoin. Dalam tiga minggu terakhir, Bitcoin kehilangan sekitar 277.240 dompet non-kosong, mengindikasikan penurunan aktivitas pengguna ritel. Sebaliknya, jumlah dompet XRP terus meningkat. XRPL Services melaporkan lebih dari 6,1 juta akun terdaftar di XRP Ledger, dengan total 62,54 miliar XRP tersimpan.
Analis kripto, Ali, memprediksi potensi lonjakan harga XRP hingga $15 jika pola segitiga simetris pada grafiknya terkonfirmasi. Saat artikel ini ditulis, XRP naik 0,81% ke $2,44. Meskipun diperdagangkan di bawah rata-rata pergerakan harian 50 ($2,63) sejak 4 Februari, harga tetap bertahan di atas $2,26, menciptakan zona konsolidasi antara $2,26 dan $2,54. Penembusan di bawah $2,26 bisa menjadi sinyal bearish, sementara penembusan di atas rata-rata pergerakan harian 50 mengindikasikan potensi kenaikan hingga $2,91.
Kesimpulannya, XRP menunjukkan kemandirian dari Bitcoin dengan pertumbuhan jaringan dan peningkatan jumlah pengguna. Potensi kenaikan harga signifikan hingga $15 tetap ada, tetapi harus melewati resistensi utama di $2,63 untuk memastikan tren bullish berlanjut. Investasi aset kripto memiliki risiko tinggi, termasuk fluktuasi harga dan kehilangan modal. Informasi ini bersifat edukatif dan bukan nasihat keuangan.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id
