Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengajak Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Lamongan yang baru, Heri Sulistyo, untuk bersinergi menciptakan lingkungan Lapas yang aman dan nyaman bagi warga binaan. Ajakan ini disampaikan Pak Yes, sapaan akrab Bupati, saat serah terima jabatan Kalapas Lamongan, Senin (2/9/2024).
"Kami (Pemkab Lamongan) akan terus mendukung program yang dijalankan di Lapas Lamongan, agar lapas menjadi tempat yang nyaman bagi warga binaan, bukan tempat yang menakutkan," tegas Pak Yes.
Bupati juga memuji program budidaya padi organik yang digagas oleh Kalapas sebelumnya, Mahrus. Program ini dinilai selaras dengan upaya Lamongan untuk memperkuat posisinya sebagai lumbung pangan nasional dengan produksi padi yang mencapai 1,1 juta ton per tahun.
"Kita mendorong dan menjaga ketahanan pangan nasional," tambah Pak Yes.
Mahrus, yang akan menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi Pengelolaan Benda Sitaan Barang Rampasan Negara dan Keamanan di Kanwil Kemenkumham Bengkulu, mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan program budidaya padi organik di Lapas Lamongan.
"Alhamdulillah, trial yang kita jalankan di Lapas Lamongan berjalan cukup baik. Kita bahkan mencoba di luar daerah seperti di Malang, namun belum berjalan dengan baik. Kita melakukan trial di 16 petak dan hasilnya bagus. Kita juga membuat demplot (demonstration plot) di dua tempat di Lamongan," ungkap Mahrus.
Mahrus berharap program ini dapat berlanjut di bawah kepemimpinan Heri Sulistyo.
"Saya berharap Lapas Lamongan bersinergi dengan kepemimpinan Pak Heri dan kelompok tani di Lamongan. Saya yakin Pak Heri dengan pengalamannya akan mampu bekerja sama. Pada dasarnya saya hanya memulai, dan Pak Heri yang akan melanjutkan," harap Mahrus.
Heri Sulistyo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tomohon, menyatakan kesiapannya untuk meneruskan program Lapas Lamongan.
"Terima kasih Pak Mahrus atas apa yang telah diberikan, insyaallah akan saya lanjutkan apa yang telah dirintis. Kami mohon bimbingan dari Forkopimda dan akan berusaha mewujudkan Lamongan zero pungli, zero narkoba," ujar Heri.
Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, Heri Azhari, juga menyatakan dukungannya terhadap program budidaya padi organik Lapas Lamongan dan siap membantu pengembangannya di daerah lain.
"Mitra dan stakeholder yang telah dijalin Pak Mahrus dapat diteruskan oleh Kalapas baru. Kemajuan Lapas Lamongan, terutama dengan adanya demplot padi, adalah hal baik yang dapat ditularkan ke wilayah lain. Insyaallah saya akan membantu," pungkas Heri Azhari.