Bojonegoro – Pilkada Bojonegoro 2024 menampilkan dua calon wakil bupati perempuan, yaitu Farida Hidayati (nomor urut 01) dan Nurul Azizah (nomor urut 02). Kedua calon ini ternyata memiliki harta kekayaan yang cukup fantastis!
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Farida Hidayati yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki total harta kekayaan mencapai Rp8,1 miliar. Harta tersebut terdiri dari aset tanah dan bangunan senilai Rp7,4 miliar, alat transportasi mesin senilai Rp475 juta, harta bergerak lainnya senilai Rp8,3 juta, dan kas serta setara kas senilai Rp160 juta. Namun, Farida juga memiliki utang sebesar Rp3,4 miliar, sehingga total harta kekayaannya menjadi Rp4,74 miliar. Laporan ini disampaikan pada 18 Juli 2024.
Sementara itu, Nurul Azizah, mantan Sekda Pemkab Bojonegoro yang menjadi wakil Calon Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, memiliki harta kekayaan sebesar Rp9,1 miliar. Harta tersebut meliputi aset tanah dan bangunan senilai Rp8 miliar, alat transportasi mesin senilai Rp380 juta, harta bergerak lainnya senilai Rp100 juta, dan kas serta setara kas senilai Rp609 juta. Nurul Azizah juga memiliki utang sebesar Rp150 juta.
Menariknya, kedua calon wakil bupati ini memiliki selisih harta kekayaan yang cukup signifikan. Publik pun penasaran dengan sumber kekayaan kedua calon dan bagaimana mereka akan memanfaatkannya jika terpilih.