Sumenep, Madura Post – Rencana penambahan forum anak di seluruh kecamatan di Kabupaten Sumenep pada tahun 2024 kandas. Kekecewaan pun terlontar dari mulut Anggota Komisi IV DPRD Sumenep, Sami’oeddin. Ia menilai lambannya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis menjadi penyebab utama kegagalan ini.
"Tidak bertambahnya forum anak di Sumenep ini akan menjadi evaluasi kami," tegas Sami’oeddin, Senin (4/11/2024).
DPRD Sumenep berencana memanggil OPD terkait untuk membahas persoalan ini. Pasalnya, dari 27 kecamatan di Sumenep, hanya 7 kecamatan yang memiliki forum anak, yaitu Kecamatan Kota, Kalianget, Batuan, Ambunten, Bluto, Ganding, dan Lenteng.
"Kami perhatikan, di daerah kepulauan seperti Masalembu, Kangayan, dan pulau lainnya, rata-rata tidak ada forum anak. Padahal, di sana banyak kasus yang berkaitan dengan anak," ungkap Sami’oeddin.
Ia menegaskan bahwa penambahan forum anak di tahun 2025 menjadi prioritas. "Ini sangat penting untuk keamanan anak," tegasnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep, Mustangin, melalui Kabid Perlindungan Anak, Dwi Regnani, berjanji akan segera membentuk forum anak di seluruh kecamatan.
"Insya Allah dalam waktu dekat ya, karena sebenarnya jauh sebelumnya kami berupaya untuk menambah forum anak," ujar Dwi Regnani.
Forum anak sendiri merupakan wadah silaturahmi antar anak di Sumenep. Forum ini juga berperan sebagai jembatan dalam berbagai hal yang berkaitan dengan anak, terutama dalam kasus pidana dan partisipasi anak dalam perencanaan pembangunan.
