Penilaian penghargaan didasarkan pada monitoring media oleh The Iconomics, yang menganalisis sentimen berita dengan bobot 70% untuk jumlah pemberitaan dan 30% untuk kualitas sentimen. WSBP berhasil meraih 2.712 pemberitaan positif (75,88% dari total pemberitaan) sepanjang tahun 2024, menunjukkan kemampuannya dalam menangani situasi krisis dan menciptakan nilai jangka panjang.
"Penghargaan ini merupakan apresiasi yang luar biasa," ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP. "Kami berupaya memfasilitasi komunikasi antara perusahaan dengan pemegang saham, dewan komisaris, direksi, dan stakeholders lainnya dengan informasi yang akurat, transparan, dan tepat waktu, serta memanfaatkan situasi kritis untuk menunjukkan keunggulan perusahaan."
Fandy menambahkan bahwa penghargaan ini membuktikan komitmen tinggi WSBP terhadap transparansi dan keterbukaan informasi kepada lebih dari 55 ribu pemegang sahamnya. WSBP juga terus memperkuat transparansi dan efisiensi operasional melalui kebijakan kantor hijau (Green Office Policy), termasuk penggunaan sistem elektronik E-Office dan sistem pencatatan berbasis real-time dengan ERP SAP S4/Hana. Inovasi ini berkontribusi pada pengurangan emisi karbon hingga 4,4 ton CO2 per tahun.
Transparansi WSBP juga diperkuat melalui berbagai kanal digital seperti website perusahaan, media sosial, Public Expose, Analyst Meeting, dan keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia. Laporan keuangan yang transparan di situs Investor Relation WSBP juga turut mendukung akses informasi publik.
Penghargaan ini merupakan bagian dari komitmen WSBP terhadap prinsip Environment, Social, and Governance (ESG), memperkuat perannya sebagai pelaku industri yang mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id