PAMEKASAN, Madura Post – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bukan sekadar organisasi, melainkan representasi persatuan, idealisme, dan keberanian kaum muda dalam membangun bangsa. Hal ini ditegaskan oleh Anggota DPR RI Dapil Jatim XI Madura, Ansari, saat menghadiri pelantikan DPD KNPI Pamekasan periode 2025-2028 di Ballroom Azana Style Hotel Madura, Jumat (31/10/2025).
Ansari, politisi perempuan dari Fraksi PDI Perjuangan, menekankan peran krusial pemuda dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, yang bermula dari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. "Kita berkumpul dengan semangat memberdayakan generasi muda untuk membangun bangsa, sesuai tema ‘Pemuda Bergerak, Indonesia Maju’," ujarnya.

Menurutnya, memberdayakan pemuda sama dengan membangun masa depan bangsa. "Sejarah mencatat, setiap kebangkitan bangsa diawali semangat pemuda, dari Sumpah Pemuda hingga perjuangan kemerdekaan. Pemuda adalah lokomotif perubahan," tegasnya.

Related Post
Ansari mengutip pidato Bung Karno, "Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia," menggambarkan betapa besar potensi pemuda. Ia juga menyinggung semangat pemuda dalam kongres yang menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. "Jangan warisi abu Sumpah Pemuda, warisilah apinya!" serunya.
"KNPI adalah simbol persatuan, idealisme, dan keberanian pemuda dalam menatap masa depan bangsa. Tantangan ke depan tidak mudah, kita hadapi era global dan revolusi industri digital," lanjutnya.
Sebagai wakil rakyat Madura, Ansari berkomitmen mendorong kebijakan pendidikan nasional yang adaptif dan berorientasi masa depan, agar pemuda Indonesia memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan berdaya saing global.
"Kami mendukung perluasan akses ekonomi dan lapangan kerja bagi generasi muda, melalui wirausaha, ekonomi kreatif, UMKM, dan bidang kreatif lainnya. Kami juga mendorong ruang ekspresi, partisipasi, dan kepemimpinan pemuda dalam pembangunan nasional, baik di ranah sosial, politik, maupun bidang lainnya," pungkasnya.








Tinggalkan komentar