Sumenep, Madura Post – Kabar baik menghampiri calon jemaah haji (CJH) asal Sumenep! Pemerintah telah menetapkan kuota haji untuk tahun 2026, dan Sumenep mendapatkan jatah lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Sumenep, Ahmad Halimy, mengumumkan peningkatan kuota ini pada Rabu (03/12/2025). "Alhamdulillah, kuota calon jemaah haji 2026 sudah ditetapkan. Untuk Sumenep ada peningkatan, tetapi tidak banyak," ujarnya.

Tercatat, kuota haji untuk Kabupaten Sumenep pada tahun 2026 adalah sebanyak 1.012 orang, meningkat dari 994 orang di tahun 2025. Halimy mengimbau agar para CJH yang telah masuk dalam kuota segera melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

Related Post
"Sesuai informasi, batas akhir pelunasan hingga 23 Desember 2025," tegasnya.
Lebih lanjut, Halimy menjelaskan beberapa tahapan penting yang harus dipersiapkan oleh para CJH, termasuk pembuatan paspor dan visa. Setelah paspor selesai, CJH diwajibkan untuk melakukan perekaman data biometrik, meliputi foto, sidik jari, dan data paspor.
"Data yang terekam akan dikirimkan langsung ke sistem Pemerintah Arab Saudi untuk penerbitan visa haji," jelasnya.
Selain persiapan administratif, Halimy juga menekankan pentingnya pemahaman manasik haji serta kondisi fisik dan mental yang prima. "Para calon jemaah haji nantinya harus mengikuti pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi fisik dan mental mereka memenuhi syarat istitha’ah. Ini merupakan syarat haji wajib," paparnya.
Mengenai kuota cadangan haji 2026, Halimy menyatakan bahwa informasi tersebut belum diterima oleh Kantor Kementerian Agama Sumenep.
"Biasanya untuk kuota cadangan ini akan disampaikan setelah tahap pelunasan BPIH selesai. Jadi para calon jemaah haji yang masuk kuota tahun ini, silakan segera melakukan pelunasan di bank-bank penerima setoran awal dulu," pungkasnya.









Tinggalkan komentar