Pamekasan, Madura Post – Kekhawatiran warga Pamekasan terkait ketersediaan blanko e-KTP sirna. Plt Kepala Disdukcapil Pamekasan, Saudi Rahman, memastikan stok blanko e-KTP aman hingga akhir tahun 2025. Pernyataan ini disampaikannya Selasa (25/2/2025).
Rahman mengakui sempat terjadi kekurangan blanko pada awal Januari 2025 lalu akibat keterlambatan pengadaan. Namun, masalah ini telah teratasi. Sebagai solusi sementara, masyarakat diimbau memanfaatkan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
"Saat ini, kita sudah menerima sekitar 6.500 blanko e-KTP," ungkap Rahman. Rinciannya, 4.000 blanko diterima bertahap sepanjang Januari dan 2.500 blanko tambahan pada Februari 2025. Jumlah tersebut, menurutnya, cukup untuk memenuhi kebutuhan pencetakan hingga akhir bulan ini.
Proses pengadaan blanko, lanjut Rahman, didasarkan pada usulan pemerintah yang mempertimbangkan data permohonan pembuatan KTP baru, hilang, atau rusak. Rata-rata permohonan e-KTP di Pamekasan mencapai 150-200 per hari. Disdukcapil berkomitmen mengajukan kebutuhan blanko secara berkala agar pelayanan tetap lancar.
"Pengusulan blanko didasari data riil di lapangan. Setelah itu, Dirjen Dukcapil akan mengirimkan atau kita ambil langsung ke Jakarta, tergantung ketersediaan stok di sana," jelasnya.
Rahman berharap pemerintah pusat terus memenuhi kebutuhan blanko e-KTP sepanjang tahun 2025 agar pelayanan kependudukan di Pamekasan tetap optimal dan tanpa kendala.
