Sumber berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id
Melanjutkan kiprahnya di kancah internasional, Arfiana Maulina, aktivis muda Indonesia dan pendiri WateryNation, kembali terpilih mewakili Indonesia. Setelah sukses berpartisipasi di ECOSOC Youth Forum 2022, kini ia menjadi salah satu delegasi pemuda Indonesia di Asia-Pacific Forum on Sustainable Development (APFSD) Youth Forum 2025. Partisipasi ini merupakan bukti komitmen Arfiana dalam memperjuangkan isu keberlanjutan, krisis iklim, dan akses air bersih di tingkat global.

Arfiana, yang telah lama aktif dalam advokasi keberlanjutan melalui WateryNation (yang didirikannya sejak 2020), bertekad untuk menyuarakan perspektif pemuda Indonesia di forum tersebut. WateryNation sendiri telah mendapatkan pengakuan internasional sebagai salah satu dari Top 15 Generation Hope Goals, sebuah penghargaan bagi inisiatif-inisiatif muda yang berkontribusi nyata terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Sebagai peserta dan sekaligus exhibitor di APFSD Youth Forum 2025 di Bangkok, Thailand, Arfiana akan berbagi pengalaman dan perspektif lokal Indonesia, khususnya mengenai tantangan akses air bersih, perubahan iklim, dan pentingnya edukasi keberlanjutan. Ia juga berharap dapat menyerap wawasan global untuk kemudian diterapkan di tingkat lokal, memperkuat kolaborasi antara gerakan global dan aksi nyata di akar rumput.
"Bagi saya, menjadi peserta dan exhibitor di APFSD Youth Forum 2025 bukan sekadar prestasi, melainkan tanggung jawab besar," ujar Arfiana. "Suara anak muda, khususnya dari Indonesia, harus lebih didengar dalam pengambilan kebijakan terkait keberlanjutan dan masa depan kita bersama." Arfiana mendapatkan kesempatan ini dengan beasiswa penuh. Ia berkesempatan berinteraksi dengan berbagai tokoh penting seperti Christophe Bahuet (Deputy Regional Director for Asia and the Pacific & UNDP Director of the Bangkok Regional Hub), Per Linnér (Deputy Head of Development Cooperation for Asia and the Pacific, Embassy of Sweden), Sivananthi Thanenthiran (Executive Director, ARROW), dan perwakilan dari UNESCAP, UNEP, KBRI Bangkok, dan Duta Besar Mongolia.