MaduraPost melaporkan, delegasi Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Indonesia memulai kunjungan kerja lima hari ke India pada 18 Maret 2025. Kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan pertukaran pengalaman serta praktik terbaik dalam transformasi digital dan pengembangan infrastruktur. Acara pembukaan diselenggarakan oleh Kementerian Urusan Luar Negeri India di New Delhi.
Hari pertama diawali dengan sesi sambutan dan perkenalan dari Kementerian Urusan Luar Negeri India. Kemudian, MicroSave Consulting (MSC) memberikan paparan tentang perjalanan digital India selama sepuluh tahun terakhir, menyoroti tonggak-tonggak utamanya.

Selanjutnya, delegasi DEN bertemu dengan Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India (MeitY), dipimpin oleh Nand Kumarum, CEO National e-Governance Division (NeGD). Pertemuan ini membahas perkembangan Digital Public Infrastructure (DPI) India, termasuk pembangunan ekosistem digital yang inklusif, terukur, dan aman.
Delegasi juga bertemu dengan Otoritas Identifikasi Unik India (UIDAI), yang memaparkan evolusi sistem identitas digital India, khususnya program Aadhaar dan dampaknya terhadap inklusi keuangan, distribusi bantuan sosial, dan akses digital bagi lebih dari satu miliar warga India. Indonesia menunjukkan minat terhadap aspek operasional dan regulasi dari sistem ini.
Sebagai penutup, delegasi DEN bertemu dengan perwakilan PM GatiShakti, program pemerintah India untuk perencanaan dan pembangunan infrastruktur terintegrasi. Diskusi berfokus pada mekanisme koordinasi, platform digital, dan kolaborasi antar kementerian yang mendukung program tersebut.
Kunjungan ini diharapkan memperkuat kerja sama Indonesia-India di sektor tata kelola digital, pengelolaan identitas, dan pembangunan infrastruktur. DEN mengapresiasi keterbukaan India dalam berbagi pengalaman dan menantikan kelanjutan program pertukaran pengetahuan.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id