Surabaya – Calon Gubernur Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah, melakukan ziarah ke makam tokoh-tokoh penting Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di Surabaya. Ziarah ini bukan sekadar ritual spiritual, tetapi juga menjadi momen refleksi dan tabarukan bagi generasi penerus untuk meneruskan nilai-nilai perjuangan para pendahulu.
Luluk, yang merupakan politisi dari PKB, mengunjungi Makam Mbah Hasan Gipo di Kompleks Makam Sunan Ampel pada Senin (30/9/2024). Ia menekankan pentingnya melestarikan tradisi ziarah sebagai bentuk penghormatan kepada para pendiri NU dan tokoh-tokoh keagamaan yang telah berjasa bagi bangsa.
"Kegiatan ini merupakan bentuk refleksi dan tabarukan, yang penting bagi generasi penerus untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan," ujar Luluk.
Mbah Hasan Gipo, sebagai salah satu muasis NU, memiliki peran vital dalam sejarah pendirian organisasi Islam terbesar di Indonesia. Luluk berharap, melalui ziarah ini, ia dapat meneladani semangat dan dedikasi para tokoh tersebut.
"Ziarah kepada para kyai dan muasis NU adalah bagian dari warisan yang harus kita jaga," tambahnya.
Luluk juga berziarah ke makam KH Mas Mansur, seorang tokoh Muhammadiyah berpengaruh di Jawa Timur. Ia mengakui peran penting KH Mas Mansur dalam menyebarkan Islam di Jawa Timur dan mengajak semua pihak untuk belajar dari perjuangannya.
"Beliau adalah peletak dasar siar dan dakwah yang luar biasa di Jawa Timur, dan kita patut belajar dari perjuangan beliau," ungkapnya.
Lebih dari sekadar penghormatan, ziarah ini menjadi pengingat bagi Luluk tentang pentingnya keikhlasan dan ketulusan dalam berjuang untuk masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk terus bekerja tanpa lelah demi kepentingan umat.
Luluk berharap, dengan doa dan berkah dari para kiai, langkahnya ke depan dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat Jawa Timur.
"Semoga kami diberikan kekuatan dan petunjuk dalam menjalankan amanah ini," pungkasnya.