Artikel ini mengutip laporan dari MaduraPost dan sumber lainnya. Ethereum saat ini masih bergerak sideways, terjebak dalam kisaran harga $2.650 hingga $2.750 selama seminggu terakhir. Hal ini menimbulkan ketidakpastian di pasar, dengan tekanan jual yang masih tinggi dan kegagalan ETH untuk kembali ke level $2.800. Kekhawatiran akan pemulihan harga pun muncul di kalangan investor.
Meskipun demikian, beberapa analis tetap optimis. Ahli kripto Carl Runefelt, melalui analisisnya di X (sebelumnya Twitter), mencatat pembentukan pola bullish pada grafik harian Ethereum. Konfirmasi pola ini berpotensi memicu breakout kuat dalam beberapa hari mendatang. Ethereum saat ini berada di zona permintaan penting, sehingga pergerakan selanjutnya sangat krusial. Jika pembeli berhasil mendorong harga kembali ke atas $2.800 dan mempertahankan level tersebut, hal ini bisa menjadi sinyal pembalikan tren dan membuka jalan menuju level $3.000. Namun, kegagalan menembus level ini dan peningkatan tekanan jual dapat mengakibatkan penurunan harga lebih lanjut. Pada saat artikel ini ditulis, harga Ethereum berada di Rp45.048.986, naik 0.88% dalam 24 jam terakhir.

Investor Ethereum tetap waspada terhadap volatilitas pasar. Kekhawatiran akan penurunan harga lebih lanjut muncul jika ETH gagal menembus level kunci. Harga saat ini bergerak dalam kisaran sempit antara level permintaan dan penawaran jangka pendek. Sentimen pasar terbagi; sebagian investor memperkirakan koreksi lebih dalam, sementara yang lain optimistis akan reli pemulihan.
Runefelt juga menyebutkan pembentukan pola segitiga simetris pada grafik ETH, yang berpotensi breakout kapan saja. Target breakout ini adalah $3.055. Namun, untuk memulai fase pemulihan, ETH harus kembali dan bertahan di atas $2.800. Jika berhasil, momentum bullish akan menguat dan membuka peluang kenaikan lebih lanjut. Sebaliknya, kegagalan bertahan di atas level tersebut akan meningkatkan tekanan jual dan berpotensi menyebabkan penurunan harga lebih dalam.
Level krusial yang harus ditembus adalah $2.800, yang selama beberapa minggu terakhir menjadi zona penawaran yang kuat. Penutupan harga di atas level ini dan keberlanjutannya akan meningkatkan momentum bullish, memungkinkan breakout ke Moving Average 200-hari di sekitar $2.930, dan selanjutnya menuju $3.000. Namun, kegagalan menembus $2.800 akan meningkatkan tekanan jual dan berpotensi menurunkan harga ke sekitar $2.600.
Kesimpulannya, dengan pergerakan harga yang semakin menyempit, kemungkinan breakout atau breakdown dalam waktu dekat semakin tinggi. Pergerakan Ethereum dalam beberapa hari ke depan akan sangat menentukan arah jangka pendeknya. Keberhasilan menembus resistensi utama akan memperkuat kepercayaan terhadap pemulihan, sementara dominasi tekanan jual dapat mengakibatkan koreksi lebih dalam sebelum akhirnya menemukan momentum pemulihan.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id