Sumenep – Meskipun pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep belum rampung tepat waktu, DPRD Sumenep optimis gedung tersebut dapat digunakan untuk pelantikan pimpinan DPRD periode 2024-2029.
Wakil Ketua Sementara DPRD Sumenep, Dulsiam, menyatakan keyakinannya bahwa gedung baru dapat digunakan untuk pelantikan. "Pengerjaan saat ini tinggal tahap finishing, seperti pengecatan. Hal ini tidak akan menghambat pelaksanaan pelantikan," ujar Dulsiam, Kamis (3/10/2024).
Ia mengakui bahwa pembangunan gedung DPRD terlambat dari target awal. "Kami menyesalkan keterlambatan ini, namun kami mendukung para pelaksana karena mereka masih bertanggung jawab dan tetap menyelesaikan pekerjaan meskipun sudah dikenai denda," ungkapnya.
Dulsiam menambahkan bahwa pekerjaan yang belum selesai dapat diselesaikan dengan cepat. "Insya Allah pelantikan pimpinan definitif DPRD Sumenep dapat dilaksanakan di gedung DPRD yang baru," tegasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pekerjaan pembangunan gedung baru DPRD Sumenep sudah mencapai 96 persen. "Saat ini tinggal tahap finishing, seperti pengecatan dan lainnya. Kegiatan-kegiatan kedewanan sudah dapat dilaksanakan di kantor DPRD Sumenep yang baru," tambah Dulsiam.
Terkait pelaksanaan pelantikan, Dulsiam menyebutkan bahwa pelantikan akan segera dilaksanakan. "Dalam waktu dekat, pelantikan akan segera dilakukan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penataan Bangunan dan Gedung Dinas PUTR Sumenep, Indra Aprianto, mengatakan bahwa pekerjaan pembangunan gedung baru DPRD Sumenep diperkirakan selesai dalam waktu satu minggu. "Meskipun pekerjaan terlambat, progres di lapangan menunjukkan bahwa pekerjaan akan selesai dalam waktu dekat. Risiko keterlambatan ini adalah pembayaran denda yang akan masuk ke kas daerah," singkatnya.
Proyek pembangunan gedung baru DPRD Sumenep berlokasi di Desa Gedungan, Kecamatan Batuan Sumenep. Pembangunan dimulai sejak tahun 2022 dengan tahap awal berupa pematangan lahan yang menghabiskan anggaran APBD sebesar Rp940 juta. Pembangunan fisik dilanjutkan pada tahun 2023 dengan anggaran Rp41.203.100.000, dan sisanya Rp60.972.700.000 dianggarkan pada APBD 2024.