Malang, Madura Post – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang menunjukkan keseriusannya dalam mengawal program Makan Bergizi Gratis (MBG). Komisi IV DPRD Kabupaten Malang bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang, Senin (27/10/2025).
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Zia’ul Haq, menekankan pentingnya pengawasan mutu (quality control) dan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat. Hal ini dilakukan sebagai respons atas kasus keracunan yang terjadi di MTs Al-Khalifah Kepanjen, yang menjadi pelajaran berharga agar kejadian serupa tidak terulang.

"Kami tidak ingin kejadian di MTs Al-Khalifah terulang kembali. Dengan SOP yang dijalankan dengan benar, kualitas makanan pasti terjaga," ujar Zia’ul Haq.

Related Post
Zia’ul Haq mengapresiasi kinerja SPPG di Desa Sidodadi yang dinilai sudah cukup baik. Dari 3.800 porsi MBG yang didistribusikan, mayoritas diterima dengan baik oleh penerima manfaat. Ia berharap agar standar ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di seluruh 71 SPPG yang beroperasi di Kabupaten Malang.
"Kami berharap seluruh petugas kompak dan terus berinovasi dalam menyajikan menu yang bervariasi, sehingga siswa tidak bosan," tambahnya.
Kepala Dinkes Kabupaten Malang, drg. Wiyanto Wijoyo, juga menekankan pentingnya kontrol kualitas makanan di seluruh SPPG. Ia mengimbau agar SPPG segera mengajukan sertifikasi halal jika sudah memenuhi syarat Sistem Jaminan Halal (SJH).
"Di lapangan, kami lihat sudah bagus. Setelah ambil ompreng dari sekolah-sekolah, banyak yang habis. Terus kontrol kualitas makanan dan ajukan halal kalau sudah dapat SLHS," pungkasnya.



Tinggalkan komentar