Blitar, Madura Post – Kabar soal kader Gerindra yang ‘membelot’ dan enggan mendukung pasangan Rini-Ghoni di Pilkada Blitar ternyata memantik reaksi. Adib Zamhari, salah satu kader Gerindra yang memilih mendukung rival Rini-Ghoni, menanggapi santai isu ‘membelot’ yang dilabelkan kepadanya.
Adib menegaskan bahwa dukungannya kepada pasangan Rijanto-Beky murni keputusan pribadi, bukan gerakan dari kader Gerindra. "Ini hasil survei dan aspirasi akar rumput Gerindra. Suara mereka menginginkan dukungan untuk Rijanto-Beky," tegas Adib.
Ia mengakui bahwa akar rumput Gerindra Blitar sebenarnya menginginkan rekom partai jatuh ke Rijanto-Beky. "Jadi, tidak apa-apa kalau suara akar rumput Gerindra dianggap sebagai isu murahan. Kita memang orang kecil, bukan siapa-siapa. Kita lihat saja nanti di Pilkada," lanjutnya.
Adib pun menegaskan bahwa ia tidak mengajak kader lain untuk ‘membelot’ dari rekom partai. "Saya tidak mengatasnamakan pilihan dan gerakan saya sebagai kader Gerindra. Ini murni dari pribadi," tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dukungannya kepada Rijanto-Beky didasari oleh ketaatannya sebagai santri Gus Iqdam, yang mendukung penuh pasangan tersebut.
Sekretaris Gerindra Kabupaten Blitar, Sugianto, sebelumnya menyebut kabar soal kader yang membelot sebagai isu murahan. "Karena Mak Rini masuk dalam kontestan Pilkada, biasa isu murahan dihembuskan," ujarnya.
Namun, Adib dengan tegas membantah tudingan tersebut. "Tidak apa-apa, karena memang isu tersebut hasil survei saya dan serap aspirasi saya hasil mendengarkan akar rumput Gerindra," pungkasnya.