LPG di Kediri Aman, Pertamina Sidak Pangkalan!

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus bersama Pemkot Kediri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan LPG, toko kelontong, dan restoran pengguna gas LPG di Kota Kediri.

Redaksi

LPG di Kediri Aman, Pertamina Sidak Pangkalan!

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus bersama Pemkot Kediri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan LPG, toko kelontong, dan restoran pengguna gas LPG di Kota Kediri. Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan harga LPG yang aman bagi masyarakat.

Executive GM Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti, menegaskan bahwa stok LPG di Jatim dan Kediri dalam keadaan aman. Penyaluran LPG juga disesuaikan dengan kuota yang ditetapkan pemerintah untuk masing-masing daerah.

LPG di Kediri Aman, Pertamina Sidak Pangkalan!

"Kami menghimbau masyarakat untuk membeli langsung di Pangkalan LPG Pertamina, agar menikmati Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan, yaitu Rp 16.000,- di Jatim. Harga paling murah, stok melimpah, takaran dan berat dijamin aman. Kami menjamin tidak ada pangkalan yang menjual di atas harga tersebut, kalaupun ada langsung kami tindak tegas," tegas Aji.

Sidak menyasar sejumlah pangkalan di Kota Kediri, termasuk Pangkalan Wahyu Digma dan Rio Badrus Saputra, serta Toko Kelontong Surya di Jalan Brigjen Pranoto, Kecamatan Pesantren. Tim juga mengunjungi Resto Kampoeng Nelayan. Hasilnya, semua pangkalan menjual LPG sesuai dengan HET.

Pencatatan pembelian menggunakan KTP juga diterapkan di semua pangkalan, dan stok LPG dalam keadaan aman dengan rata-rata 90 tabung per pangkalan. Pelaku usaha restoran juga menggunakan tabung Bright Gas sesuai ketentuan.

"Saat ini melalui program Subsidi Tepat LPG yang diinisiasi Pertamina, di Kota dan Kabupaten Kediri sudah terdaftar 1,1 Juta lebih KK membeli LPG menggunakan KTP, di Jatim sudah ada 11,5 juta lebih KK. Ini guna menjamin masyarakat yang berhak mendapatkan haknya," jelas Aji.

Aji menambahkan, "Jumlah pangkalan di Kota dan Kab Kediri mencapai 1700 lebih pangkalan. Dengan jumlah tersebut, jika dibagi dengan jumlah desa maka terdapat 3-4 pangkalan per desa. Dengan jumlah tersebut, seharusnya tidak ada alasan lagi masyarakat sulit mengakses LPG murah. Untuk mengetahui lokasi pangkalan terdekat bisa menghubungi Call Center Pertamina 135."

Muhammad Rizal (21), seorang penjual bebek goreng di Kediri, menyatakan bahwa ia selalu membeli LPG 3Kg di pangkalan resmi dengan harga normal Rp16.000. Ia juga menyarankan teman-temannya, terutama para pelaku usaha UMKM, untuk membeli langsung di pangkalan. "Selisih harga Rp2.000 sangat berarti bagi kami, pelaku usaha kecil," ungkapnya.

Erwin Sukarno, Kabag Perekonomian Kota Kediri, juga menekankan pentingnya membeli LPG langsung di pangkalan. "Hari ini kami bersama Pertamina mengecek rantai pasok LPG 3 kg, mulai dari agen hingga pangkalan. Hasilnya, stok aman dan tersedia, baik LPG 3 kg, 5,5 kg, hingga 12 kg. Kami menghimbau warga untuk membeli langsung di pangkalan agar mendapatkan produk yang terjamin kualitasnya dan sesuai dengan harga standar yang telah ditetapkan oleh Pertamina," jelas Erwin.

Amsal, pemilik Pangkalan Wahyu Digma Krisbianto, menegaskan bahwa pengiriman LPG dari Pertamina berjalan lancar setiap hari tanpa pengurangan stok. "Kami menerima rata-rata 90 tabung setiap hari, dan pembelian di pangkalan diwajibkan menggunakan KTP. Saya juga mengingatkan masyarakat untuk membeli langsung di pangkalan agar mendapatkan layanan yang lebih aman dan sesuai dengan ketentuan," ujar Amsal.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar