Bangkalan – KH Imam Buchori, atau yang akrab disapa Ra Imam, mengaku kecewa karena gagal maju di Pilkada Bangkalan 2024. Padahal, sejak awal, ia digadang-gadang sebagai calon kuat.
"Saya minta maaf kepada warga Bangkalan yang menginginkan saya maju dalam Pilkada 2024. Sayangnya, tidak ada partai politik yang memberikan rekomendasi," ujar Ra Imam dengan nada kecewa, Minggu (1/9/2024).
Ra Imam menjelaskan, niatnya maju di Pilkada didasari oleh keinginannya untuk melihat Bangkalan berkembang lebih maju di berbagai bidang. Ia juga ingin memastikan kepemimpinan Bangkalan tetap berada di tangan ulama, demi menjaga citra kota tersebut sebagai "Kota Dzikir dan Shalawat".
"Saya sudah berupaya melakukan komunikasi dengan berbagai partai politik. Namun, takdir berkata lain," tambahnya.
Ra Imam mengaku telah berusaha keras mendapatkan rekomendasi dari partai politik, namun gagal. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.