Surabaya, Madura Post – Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut 3, Tri Rismaharini (Risma), berdiskusi dengan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur terkait isu krusial pendidikan dan kesehatan mental pelajar. Pertemuan yang berlangsung di Kantor PW Muhammadiyah Jawa Timur, Jalan Kertomenanggal IV, Surabaya, usai salat Jumat (4/10/2024) ini, mengungkap keprihatinan Risma terhadap kondisi mental pelajar saat ini.
"Macam-macam (yang didiskusikan) pendidikan, pemberdayaan di LKS-LKS itu, kemudian penanganan anak yatim. Dan pendidikan lah yang utama," ungkap Risma usai pertemuan, Jumat (4/10) sore.
Salah satu fokus utama diskusi adalah kesehatan mental anak. Risma mengakui, kondisi mental anak saat ini mengkhawatirkan. "Iya soal pendampingan. Memang sebetulnya itu sudah saya tahu sejak saya menjadi menteri sosial, soal mental health di anak-anak," jelasnya.
Risma menegaskan, masalah kesehatan mental tidak bisa dianggap remeh. Ada yang ringan, sedang, dan parah. "Saya juga enggak tahu kenapa sekarang banyak yang kena, memang banyak yang kena. Sebetulnya itu bisa bisa dirawat (diantisipasi) ke psikiater ataupun psikolog itu bisa nangani," ucapnya.
Sementara itu, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur, Sukadiono, menyampaikan pesan kepada Risma agar senantiasa mengawal pendidikan, kesehatan, dan sosial di Jawa Timur. Ketiga hal tersebut sejalan dengan tiga pilar utama Muhammadiyah.
"Tentu realitas, karena Muhammadiyah punya tiga pilar utama, pendidikan, kesehatan dan sosial. Itu saya kira yang harus menjadi perhatian Bu Risma di Jawa Timur," ujar Sukadiono.
"Karena, kalau tiga hal ini betul betul kualitasnya bagus insya Allah akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat yang ada di Jawa Timur," imbuhnya.