WIKA Beton Dukung Dekarbonisasi dan Peringati Hari Sampah Nasional 2025 di Pulau Pari

Dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional (HSN) 2025, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) – sebagaimana diberitakan MaduraPost – melaksanakan aksi dekarbonisasi melalui penanaman

Redaksi

WIKA Beton Dukung Dekarbonisasi dan Peringati Hari Sampah Nasional 2025 di Pulau Pari

Dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional (HSN) 2025, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) – sebagaimana diberitakan MaduraPost – melaksanakan aksi dekarbonisasi melalui penanaman 1.800 bibit mangrove dan kegiatan sosial berupa santunan anak yatim di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta pada 19 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen WIKA Beton dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat kepedulian sosial di masyarakat pesisir.

Aksi ini melibatkan kolaborasi lintas sektoral yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dan institusi, termasuk Polisi Pulau Pari, Babinsa, Satpol PP, Subdinas Perhubungan, Sudin Pemadam Kebakaran, Sudin Parekraf, Sudin Pengelolaan Koordinasi dan Kebersihan Destinasi, FKDM, tenaga kesehatan Pulau Pari, Sudin Lingkungan Hidup, PPSU, dan Pokdarwis.

WIKA Beton Dukung Dekarbonisasi dan Peringati Hari Sampah Nasional 2025 di Pulau Pari
Gambar Istimewa : imagedelivery.net

Penanaman mangrove bertujuan mengurangi abrasi pantai, meningkatkan kualitas lingkungan pesisir, dan menjadi solusi berbasis alam untuk mengatasi pencemaran. Selain itu, santunan diberikan kepada anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial. Direktur Pemasaran dan Pengembangan WIKA Beton, Rija Judaswara, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance). "Penanaman mangrove ini dapat mengurangi dampak abrasi dan menjadi penyaring alami sampah laut sehingga ekosistem tetap terjaga, sejalan dengan semangat Hari Sampah Nasional," ujarnya.

Kegiatan ini sejalan dengan misi Presiden dan Wakil Presiden untuk mendorong kemandirian bangsa melalui penguatan ekonomi hijau dan biru, serta mendukung Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Mengingat Indonesia kehilangan hutan mangrove seluas 261.141 hektar dari 2009 hingga 2019, yang berkontribusi pada emisi sektor kehutanan, aksi konservasi seperti ini sangat penting untuk mitigasi perubahan iklim dan menjaga ekosistem pesisir.

Dengan mengusung prinsip keberlanjutan, WIKA Beton berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam transformasi sosial dan pengembangan ekonomi hijau di Indonesia, selaras dengan arah pembangunan nasional.

Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar