Pamekasan – Proses seleksi untuk mengisi enam jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama di Kabupaten Pamekasan telah mencapai tahap akhir. Dari 26 pendaftar, hanya 13 orang yang lolos dan namanya telah diajukan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk dipertimbangkan.
Ach. Syaifurrahman, Kepala Bidang Mutasi dan Promosi Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan, mengungkapkan bahwa 13 calon tersebut telah melewati berbagai tahapan seleksi, mulai dari administrasi, penilaian kompetensi, hingga wawancara.
"Kami sudah melakukan semua tahapan, termasuk uji kompetensi bidang, penulisan makalah, dan wawancara dengan panitia seleksi. Hasilnya sudah kami dapatkan dan untuk setiap jabatan, terdapat tiga nama terbaik," jelas Syaifurrahman, Senin (30/9/2024).
Namun, proses pengisian JPT pratama ini belum sepenuhnya selesai. Syaifurrahman menambahkan bahwa pengajuan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI masih tertunda. Hal ini dikarenakan Kabupaten Pamekasan saat ini masih dipimpin oleh penjabat bupati.
"Untuk pengajuan ke Kemendagri dan Kemenpan RB, kami masih menunggu surat pengantar dari gubernur," tambahnya.
Keenam jabatan JPT pratama yang akan diisi adalah Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Publik kini menantikan siapa saja dari 13 calon yang akan terpilih untuk mengisi posisi strategis tersebut.