Rahasia Sukses Kota Kediri Kelola Dana Tembakau, Lamongan Belajar!

Kediri, Madura Post – Terkesima dengan pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Kota Kediri yang dinilai sukses menggerakkan perekonomian masyarakat, Dinas Perindustrian

Redaksi

Rahasia Sukses Kota Kediri Kelola Dana Tembakau, Lamongan Belajar!

Kediri, Madura Post – Terkesima dengan pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Kota Kediri yang dinilai sukses menggerakkan perekonomian masyarakat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan melakukan studi banding ke Kota Kediri, Senin (26/8/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk menyerap ilmu dan informasi serta mempelajari strategi sukses pengelolaan DBHCHT yang diterapkan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri selama tiga tahun terakhir.

Rahasia Sukses Kota Kediri Kelola Dana Tembakau, Lamongan Belajar!

Rombongan disambut langsung oleh Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma Wardani, yang menyambut baik kunjungan tersebut. Wahyu menjelaskan bahwa sejak tahun 2021, Disperdagin Kota Kediri dipercaya mengelola dana DBHCHT yang cukup besar.

"Alhamdulillah, kita dipercaya mengelola dana yang cukup besar, yang tentunya sesuai dengan tugas Disperdagin," ujar Wahyu.

Pada tahun 2023 saja, Disperdagin Kota Kediri menerima dana DBHCHT lebih dari Rp28 miliar. Dana tersebut, menurut Wahyu, berperan penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Kediri. Beberapa program yang dijalankan antara lain pendataan dan pengawasan kepemilikan mesin pelinting rokok, bantuan modal, pelatihan keterampilan, dan penataan kawasan PKL.

Untuk memastikan penyaluran dana tepat sasaran dan tertib administrasi, Wahyu menjelaskan bahwa pengelolaan DBHCHT di Kota Kediri dilakukan melalui beberapa tahapan. Dimulai dengan penyusunan Perwali, pembentukan Tim yang melibatkan berbagai OPD seperti Dinas Kominfo, Dinas Sosial, BPKAD, Bappeda, Bagian Hukum, Bagian Perekonomian, Bagian Protokol, dan Komunikasi Pimpinan.

"Kita juga meminta pendampingan dan pengawalan dari APH karena bantuan modal termasuk dalam proyek strategis daerah. Penyalurannya pun telah sesuai dengan petunjuk teknis pemberian bantuan modal usaha bersumber dari DBHCHT yang mengacu pada Perwali No. 5 Tahun 2023," tambah Wahyu.

Wahyu berharap pertemuan ini tidak hanya berhenti di sini, melainkan berlanjut menjadi wadah sharing pengalaman yang berkelanjutan antara kedua pemerintah daerah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan DBHCHT.

"Silahkan kesempatan ini dimanfaatkan untuk saling sharing, mudah-mudahan yang kita sampaikan bisa menambah wawasan rekan-rekan dari Kabupaten Lamongan," tuturnya.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan, M. Andi Suwiji, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan. Ia mengakui bahwa kunjungan ini memberikan banyak informasi terkait pengelolaan DBHCHT di Kota Kediri.

"Sehubungan dengan dana DBHCHT, kita ingin penyerapannya bisa optimal dan aman. Alhamdulillah dari pertemuan ini kita bisa mendapatkan ilmu dan referensi sehingga bisa kita aplikasikan di tahun depan untuk anggaran DBHCHT di Pemerintah Kabupaten Lamongan," ungkapnya.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar