Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, membongkar rahasia hidup sehat ala GERMAS di hadapan warga Desa Wotanmasjedong, Kecamatan Ngoro. Bukan hanya teori, Bupati Ikfina juga memamerkan bukti nyata komitmen Pemkab Mojokerto dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
Sosialisasi GERMAS yang digagas Komisi IX DPR-RI ini menjadi bukti sinergi antara DPR-RI dan Pemkab Mojokerto. Fokus utama sosialisasi ini adalah penyakit tidak menular dan stunting. Muhammad Yahya Zaini, anggota Komisi IX DPR-RI, menekankan pentingnya gerakan CERDIK untuk mencegah penyakit.
"Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rutin berolahraga, Diet secara seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stress," ujar Yahya Zaini.
Bupati Ikfina tak hanya bicara, tapi juga menunjukkan bukti nyata. Ia memamerkan RSUD Prof dr Soekandar Mojosari yang kini telah direnovasi menjadi dua bangunan megah.
"Untuk melayani masyarakat yang sakit, kita bangun RSUD dr. Soekandar dengan dua bangunan empat lantai, yang satu poliklinik terpadu dan satu bangunan lagi untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) terpadu. Program ‘Pusaka Soekandar’ juga baru diluncurkan oleh RSUD Prof dr Soekandar," jelas Bupati Ikfina.
Tak hanya itu, Bupati Ikfina juga mengumumkan layanan darurat 112 untuk penanganan gawat darurat kesehatan di Kabupaten Mojokerto.
"Sekarang kita ada pelayanan jemput kegawatdaruratan, jadi kalau semisal ada situasi kesehatan yang gawat bisa telpon 112, ini kemarin sudah saya resmikan, Pusaka Soekandar (Pusat Keamanan dan Kegawatdaruratan Soekandar)," tegasnya.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rokhmat, Perwakilan dari Kementrian Kesehatan RI, dan Perwakilan dari Dinkes Provinsi Jawa Timur.